na mengambil sebuah g
emeluk pinggangnya dan membisikkan kata-kata manis yang ha
getuk dan masuk, "Rona, ini propos
Rona tanpa mendongak. Jari-jarinya t
lagi. Resepsionis mengatakan dia meliha
den langsung terdiam. Kanto
ontras," kata Rona, "unt
Apakah kamu akan melak
menghadap ke bawah di ata
menyinari tanaman yang diberikan Darren padanya. Tanaman
ren ketika ia meletakkannya di mejanya, "Itu sama sepertimu. "Kamu tampak ku
dia sibuk meng
e sedang dalam suasana hati yang buruk. Aku akan
bulan lalu. Darren bergegas ke ruang gawat darurat sambil menggendong Khloe yang berlumuran da
bahwa beberapa kesalahan, sekali d
.
i dekat jendela ceruk di ruang tamu de
arik perhatiannya. Dan dia menutup buku itu, d
membawa kotak kertas yang
anya lembut, seolah t
erjongkok untuk menatapnya, "Aku membelikanmu kue kastanye tera
eannya yang panjang. Dia sering membicarakannya dan ingin me
ika ujung jarinya menyentuh tangan hangat
gan tajam dan mendesah, "Hari ini
g terlatih sempurna di bibirnya, "Dia masi
dan mencoba menyentuh
ang dan menuju ke dapur. "Apa
yo. Kalau saja saya yang duduk di kursi penumpang hari itu, sayalah yang akan me
ya. Tanpa sadar, jari-jari
ta yang sama berkali-kali s
senyum lembut yang familiar di wajahnya, "A
cium kepalanya, "Aku tahu kam
h kata yang telah mena
dar padanya pada hari itu. Gadis itu t
an kuenya sekarang?" Dia
n membuka kotak itu dengan antusias, "A
yang manis. Daun emas yang dihias di
ipinya. Meski rasa manisnya meleleh di lidahnya, dia t
gus?" Tanyanya
lalu menawarkan sesend
arkannya dengan puas di matan
, "Bagaimana kalau kita menonton film akhir
un dia sedang memikirkan tiket pes
annya, dan mulai mengobrol tentang
ngan tenang dan sese
nciptakan bayangan sosok mereka yang saling bert
a lembut, menyadari pik
ar di bahuny
lah lebih awal." Dia
r, Darren seg
tiga tahun lalu, saat mereka masih bersama, dia selalu membuatnya terse
lkon. Angin malam terasa sejuk. Lampu-lam
nyala dengan pesan
mar tidur, tempat Darren menggu
ponselnya dan ter

GOOGLE PLAY