tunggu! Bagaimana benda it
berdiri di depanku. Matanya merah karena marah dan juga penuh tangis. Dia memegang benda kecil itu di t
ya dengan nada yang penuh amarah, s
sekarang, karena aku memang tak tahu darimana benda itu berasal. Aku me
sedikit panik. "Serius, aku nggak tahu bag
iri ke dalam tas kamu kalau bukan kamu yang menaruhnya kan?" Mata Shira menatapku d
ira, jarinya menunjuk tepat ke wajahk
tiku. Sakit, perih, dan juga tak menyangka jika d
angis, tubuhnya bergetar karena emosi. Hatiku sakit meli
buhnya dan menariknya ke dalam pelukanku. "Aku nggak p
u makin merasa bersalah. Aku baru saja ingin berkata le
o
usil padaku. Ya, aku yakin kalau
mencari alasan. "Bowo sering banget jahil sama aku. Mun
ya yang basah menatapk
us melakukan itu sama kamu
gatal, aku menarik napas panjang d
ini sama dia. Aku janji, Shira, nggak akan ada yang salah di antara kita. In
melihat ada sedikit perubahan di waj
anji y
dan membelai
ggak mungkin selingkuh, Sayan
dan kemudian menundukkan kepalanya. Aku segera memeluknya
Sayang. Besok ki
kalau beg
emeluknya sampai terdengar deru napasnya mulai teratur. Aku merasa sedikit lebih tenang setelah m
, Bowo," gera
pat tidur dengan gerakan pelan. Buru-buru aku meraih ponselku dan mengirim p
at. Wajahku terasa pana
kontrasepsi itu ke dalam tas gue? Shira marah dan ha
erkirim,
i
Bowo malah membalas dengan emot ketawa. Aku kesa
, dia mengirim pe
Besok-besok lo pasti but
i
sal. Kenapa Bowo harus nyeret-nyeret aku ke dalam masalah lain? Aku
kali bertemu dengannya. Dan semoga saja, besok t
u terpejam, dan saat itulah ada bayangan si cantik Dira yang hi
*
n bekalku dengan senyuman dan juga mencium tanganku dengan penuh kasih. Rasanya semakin berat karena
ataku sambil mencium pipiny
Hati-hati k
at lelah. Hatiku semakin bertambah berat, tapi aku harus tetap
an Dira. Aku sudah penasaran dengan wanita itu, wanita Michat yang wajahnya mirip sekali dengan Shira. Selain k
kamar yang sudah kami sepakati. Aku duduk
irnya terbuka, dan seorang wanita masuk. Aku terkeju
camata hitam, dan selendang merah yang menutupi sebagian rambutnya. Meskipun
ir
t menurunkan kacamata hitamnya, dan aku bisa melihat m
ji," jawa
ercaya. Apakah in
enapa