img Cinta Wanita Malam  /  Bab 5 Vanessa Cemburu | 71.43%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Vanessa Cemburu

Jumlah Kata:1017    |    Dirilis Pada: 29/11/2021

Sania, melihatnya dari atas sampai bawah dengan cermat. Dan terfokus dengan pakaian yang sedang di kenakan Sania, pakaian y

tah kenapa wanita itu sulit untuk mengatakannya. Dia benar-benar

n melihat ke arah Arya. Arya langsung mengedipkan ma

nda kan? Kita sebentar

u sudah

ata berkaca-kaca. Sania yang melihatnya merasa kasihan, tapi dia tidak

au bertunangan denganmu. Apa u

gelengkan kepala mend

Kak? Apa ku

k, tidak lebih. kamu tahu sendiri kan," uja

gannya itu. Saat Sania ingin berlalu, Arya terlebih dahulu

ara wanita ini? tu

salah satu

ng menghampiri Sania, tanpa aba-

mencoba menghentikan tarik

kau merebut calon tunanganku." Va

enariknya menjauh dari Sania. Sania langsung memegang

ahan ini!" Vanessa terus berusaha mendek

gang pipinya yang terasa panas, dia benar-benar tak menyangka Arya akan menamparnya di hada

emegang tangan Vanessa. Dengan kasar Vanessa

enangis sembari memegang pipinya yang terasa panas.

n mengejarnya?" tan

kan." Sania hanya terdiam mendengar

ma ka

uk a

yang

apa," ujar Sania lagi. Arya pu

di sini karna me

nessa. Arya sudah menganggap Vanessa adiknya sendiri, mereka besar bersama dan tumbuh bersama.

saja tidak lebih, tidak pernah ada perasaan yang spesial untuk Vanessa. Sedangkan V

pertanyaan Sania. Sania pun ikut

eletak di sofa. Sania tersenyum melihat tasnya, Arya bukan hanya menyel

aku

iri," tolak Sania tidak in

ingin di jambret lagi?"

tar, lagian cuac

rya pun tersenyum. Dia langsung

ringan menuju lift yang

lan terlebih dahulu, dengan Sania yang mengikutinya dari belakang. Beberapa saat kemudian, mere

akjub adalah jajaran mobil yang harganya sangat fantastis, beda dengan mobil yang pe

h satu mobil yang ha

u?" Tanya Sania yan

ia tidak mau mengakui hasil kerja kerasnya itu, a

ah bisa menebak itu. Mana mungkin ini

il untuk Sania. Sania pun bergegas masuk ke dalam m

n ini bukan jalur melewati arah ke rumahnya. Padah

dengan pelan. Hingga akhirnya dia menyalakan sen ke kanan, dan masuk k

ini saat dia masih kuliah, dan dia ju

tur

nya barusan kit

obil dan berjalan terlebih dahulu menuju restoran. S

pesan

aktir padanya, karna telah menolongnya tadi pagi. Bukan maksud Sania tidak ingin memb

setelah kamu bekerja, aku harap kamu yang gantian m

u balik," ujar Sania sembari mena

ayan yang ada di seberang meja. Pelay

tanyanya Ramah sembar

sahabat Sania. Sahabat Sania hanya tersenyum melihatnya. Dia be

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY