etika dia menghadiri pesta pertunangan pacarnya Blaine Yates, h
ak terganggu dan bahkan bersulang
amkan kesedihannya dalam alkohol dan akhirnya memelu
iumku? "Apakah kamu menyadari
Jeffrey. Dengan mata berkaca-kaca, dia memandangi parasnya yang men
n, "Aku bisa melihatmu dengan jelas. "Kau
ai presiden SwiftGlide International,
rey bertanya dengan suara serak dan penuh magne
kontur jakunnya, gerakan yang
mu. Tidakkah kamu merasakan kete
gan dengan wanita lain, lalu mengapa dia tidak b
am itu, apalagi jika mempertimbangkan daya tar
mendapati dirinya terangsang secara mengejutkan, meskip
aku impoten atau tidak." Jeffrey mencondongkan
a berlanjut saat mereka
umbuh lebih dalam, membawa mere
erena secara tidak sengaja mengun
maka aku bisa menjadi kakak iparmu!" d
ba-tiba menghentik
yalakan sebatang rokok. Sambil mengangkat sebelah alisnya, dia ber
atnya kecanggungan, mendap
ia memilih memberikan tanggapan yang ringan. "M
an itu!" Jeffrey mencubit pipinya dengan nada bercanda
merupakan pasangan idaman bagi banyak wanita muda dari keluarga terpan
, tidak pentin
il Maserati berwarna abu-abu keperakan itu sege
ena kembali sadar, membuatnya meny
a dan Jeffrey, dan nyaris saja dia berhadapan den
rinya terhindar dari interaksi
anpa diduga dia kembali berte
k proyek baru Oasis Group. Pengaruh alkohol telah membuatnya mabuk, dan dia t
ak tahan minum lagi," kata Verena c
malam dan saksikan kami minum sepuasnya. Nona W
dan sosoknya yang mengundang yang terbungkus gaun m
tidak mengenakkan di mata Jackson
dan sekelompok pengusaha me
engan santai, membuat Verena tidak
kan kepalanya, mati-matian me
para pengusaha terlibat dalam bincang-bincang hangat, Jeffrey mempert
ngar bisikan-bisikan tentang latar be
Itu semua bergantung pada pendapat Tuan
nuh minat, Verena diam-dia
a, mata mere
banyak orang, aku mun
anpa ekspresi, tatapanny
ta mana saja. Mengapa memilih seseora
i tidak akan melemahkan semangat T
apat yang sama dengan Jeffrey s
bahwa kata-kata Jeffrey baru-baru in
itu, pintu lift
nnya di bahu Verena dan
enepis sentuhannya bagaik
i. "Tunjukkan rasa hormat,"
ngawasan Jeffrey, yang mungkin salah meng
kekhawatirannya dan terus mel
ang lalu. "Ada apa dengan perubahan
ya menguat, membuat Verena
landanya. Tepat ketika semuanya tampak hilang, sebuah kekuatan tak t
dari atas kepalanya
njukkan rasa hormat. "Tid