ersama kedua orang tuanya. Mahika tersenyum melihat kebahagiaan yang mereka rasakan. Di sayangi oleh dua orang tua dan d

lnya seperti Gentala. Ia bertekat akan mencari uang yang banyak agar ana

Tanya Mahika sembari mendesah. Ia malas jika Gentala terus-terusan mengusiknya. Lagi pula kenapa j

mana mungkin Mahika, ada-ada saj

buah suara yang terdengar so

i kirinya kosong, “Tidak ada larangan dilarang duduk

mpuan lainnya. Jika ada wanita yang sedang sendirian di sana, mereka pasti dengan senang hati menyuruhnya duduk. Tapi g

an?” Tanyanya sambil menata

asal. Sontak membuat pr

harusnya kamu di kolam.”

bisa di mana saja kan

an mulai mengagumi sosok gadis yang baru saja dikenalnya. Awalnya ia hanya iseng karena melihatnya seorang diri, dalam bayanga

aat bibir pria tersebut baru saja terbuka. Pria terse

“Siapa namamu?” m

M

a?” Tanya

engatakan dua huruf lagi.” Mahika segera ber

n ia tersenyum senang karena berhasil mendapatkan dua huruf namanya.

gangkat panggilan masih deng

i mana

taman. Lalu Tuhan mempert

?” Tanya Ge

eng mendekatinya, tapi mala

kau tahu

a akan memberikan dua huruf lagi jika kami kembali bertemu. Dan yang p

orang lain.” Ejek Genta

dua kali lahir karena sekali, aku

api kalau dia menolakmu, jangan

t yakin. Wanita mana yang bis

klah, kututup

oh yang Tuhan sembu

-

ejak tadi.” Omel ibunya saat Gent

harus Genta k

ja, Mama mau ketemuan

harus membiarkan ibunya pergi tanpa dirinya. Tapi ia harus segera pergi ke

Tanya Gentala

online, kamu pergi saja,

ti ya, kalau sudah pula

sti

api keisengannya membawanya pada Mahika. Gadis itu sedang membeli es krim dengan wajah bebinar senang. Ekspresinya mengingatkan Ge

a kaca mobilnya sedikit. “Apa kamu pernah mer

tanpa makna sedikit pun. Mahika mengalihkan pandangannya dan pergi dari sana. Setelah tidak melihat jejak Mahika lagi, Gentala kembali menjalankan mobilnya menuju lokasi syuting. Di

jawabnya sambil membesarkan volumenya. Tampak seseorang di seberang sedan

ri sana. Beberapa orang lari ke arahnya dan membawa dia ke ruang ganti d

u terla

i,” ujar stylist yang kini sedang m

melihat jam tangannya. “Ma

ma ka

mbantunya. Selain itu, dia juga sering mentraktir mereka makanan. Meski begitu terkenal, ia tidak sombong pada mereka, itu

disuguhkan drama yang dibintangi oleh gentala. Ia tidak memindahkan siaran lain dan

kehidupan nyata. Pantas puny

mbuat para penonton takjub dan kagum, banyak wanita berharap menjadi pendampingnya,

ng sedang diperankan oleh Gentala sedang

rgabung bersama Mahika di ruang tamu. Mahika segera memindahkan siaran karena t

ing, masa gom

ah

-