u. Aku meletakkan tangan di perutku yang masih rata, setetes air mata panas menyelinap dari sudut mataku. Kehidupan kec
siluet yang familier membuatku membeku. Aku bersembunyi di ba
yang sedang terisak di dadanya. Dia membisikkan kata-kata penghiburan, ekspre
gar sampai ke ujung lorong.
sepenuhnya padaku." Itu adalah pernyataan ceroboh yang mengungk
a, suaranya diwarnai ambisi putus asa. "Kapan kau bisa
it nada baja dalam suaranya. "Alina ad
ku ter
utnya, suaranya melembut, diwarnai dengan apa yang terden
arahku. Untuk sepersekian detik, tatapan kami bertemu. Tidak ada keterkejutan di matanya, hanya
Dia tidak ingin menceraikanku karena rasa bersalah, tetapi dia tidak akan pernah melepaskan keluarga lainnya. Itan yang kejam. Dalam sakit dan sehat. Dia mengucapka
berat tapi pasti. Cinta yang beracun dan r
elepon dan membu
menelep
ibagi rata. Semua yang menjadi hakku." Ayla tertegun. Di matanya, kami adalah
rkir rumah sakit ketika ponselku berderi
. Dengar, malam ini adalah pesta ulang tahun besar perusah
birku. "Oke," kataku, kata itu
ega karena aku tidak banyak bertany
n firasat yang dalam dan dingin. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi. Dia merasakan kegelisahan, pe
tahu itu s
 
 
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY