Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Putra Rahasia Sang CEO dan Istri Dokternya

Putra Rahasia Sang CEO dan Istri Dokternya

Penulis: Gavin
img img img

Bab 1

Jumlah Kata:912    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

sebagai Kepala Residen: seorang anak laki-laki berusia empat tahu

brilian yang bersumpah tidak bisa hidup

hnya. Saat aku melangkah mendekati anak itu, Bramantyo mendorongku hingga jatuh ke lantai untuk melindunginya. Kepalaku

hilangan bayi kami sendirian. Saat itulah aku tahu pria yang kucintai benar

tebing ke laut. Tapi aku selamat. Dan saat dunia berduka atas kematia

a

erusia empat tahun dengan mata gelap ayahnya dan alergi turunan langka yang sangat ia kenal. Ibunya, Sandra Halim, ada

lonceng alarm dingin di benaknya berbunyi sem

ina, menjaga suaranya tetap stabi

k. Dia menulis sebuah nama, lalu menggeser papan formulir itu

ntyo

ir balik. Ini past

ya," katanya, nadanya begitu manis dibuat-buat hingga membuat kulit Alina merinding. "Tapi dia sangat sibuk dengan pe

hantam hati Alina. Sebelum dia bisa merangkai jawaban, ponsel Sand

Iya, kami baru

r, terdistorsi oleh telepon, tapi Alina

rinya, kaku dan kikuk, menari di layar ponsel

i a

datang hamp

akan malam kita mungkin telat. Nanti

il yang penuh rahasia dan kepuasan, lalu menutup telepon. "Dia s

t, profesionalismenya menjadi perisai tipis melawan dunianya yang hancur berkeping-keping. Di

yang baru selesai rapat menegangkan, tetapi dengan senyum santai dan lega seorang pria yang pulang ke rumah. Dia mengayunkan Leo ke dalam pelukannya, gerakannya b

rsip di sebelahnya, mendesah penuh harap. "Wa

an terakhir yang menghancurkan.

h terjadwal." "Keadaan darurat larut malam di kantor." Saat dia meringkuk kesakitan karena kram perut, d

ur. "Ayo kita punya bayi." Bram terdiam, mengusap rambutnya. "Jangan sekarang, Alina," katanya dengan sua

mbawakannya sup saat jaga 24 jam yang melelahkan, menemaninya saat dia pingsan karena kelelahan, dan melamarnya di keheni

u. Itu Bram. Namanya bersinar di layar, simbol

ab, tangan

n baru?" Suaranya hangat, nada penuh

dengan jelas. Suara Leo berteriak, "

proyek," kata Bram lancar. "A

terdengar lagi, ka

nap masuk. "Itu cuma... anak salah satu rekan

inya adalah potret pengabdian seorang ayah yang sempurna. Itu adalah tatapan yang

lepon pengacara. Dia mencari kontak direktur program beasiswa penelitian medis bergengsi

tur itu menjawab. "Saya ingin menerima posis

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY