Pewaris Alpha, Hati yang Tak Ku-inginkan

empurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik lang

ajukan solusi: seorang ibu pengganti. Wanita yang dia pilih, Ra

nku. Dia melupakan hari jadi kami. Aku mencoba memercayainya, sam

yang dalam, tapi dengan Ran

sama yang pernah dia janjikan padaku. Dia memberinya keluarga, kehidupan-s

tu total hingga terasa

idak tahu aku telah mendengar semuanya. Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku.

a

SHA

engan ketelitian yang sama yang dia gunakan untuk menja

gku. Tangannya yang besar dan hangat menutupi tanganku. "Garis keturunan Adiwangsa... terkutuk. Dewi Bulan mengambil ibuku sebagai

ku mencintainya, jad

menyatu seperti kunci kuno yang menemukan gemboknya. Aku menerima peranku sebagai "Pasangan Perjanjian"-nya, sebuah perjodohan poli

hongan indah it

an ketidaksetujuan. Tetua Adiwangsa, seorang pria yang wajahnya adalah peta jal

asakannya. Kawanan ini membutuhkan seorang pewaris. Garis keturunan ini membutuhkan seorang pewaris. Kau punya waktu

ntung di udara, be

dan dingin. "Ritual Penyatuan Darah. Ini cara lama, tapi akan memas

Dia tidak membica

ahnya, akhirnya melirikku. Matanya, yang b

n yang lebih kecil dan sedang berjuang, dan dia tampak sang

," jelas Bima pada hari-hari berikutnya. "Ritual itu akan

am panjang yang dihabiskan di aparteme

dibatalkan dengan pesan singkat dan permintaan maaf. *Rania menga

wati tengah malam. Tepat saat aku akan menyerah, sebuah bisikan datang mela

hari jadi

ada kehadiran. Hanya kata-kata

bohongan itu

ilku di jalan sepi. Bau mereka, campuran keputusasaan masam dan kegilaan, memenuhi udara. Aku melawan mereka, cakarku merobek

dan aku penuh goresan. Aku mencoba

utuh kamu. A

ni

long! Di

yang fisik, dinding dingin di

in dan berat di dada. Saat aku mendekati penthouse kami, aroma lain menerpa hidungku, t

blokade mental Bima pasti tergelincir sejenak. Sebuah pikiran liar, sebuah kesombong

waku, pelabuhan yang tenang. Tapi Rania... Ran

pir lemas.

ya. Di Tanah Suci Dewi Bulan, tempat sakral ya

pergi untuk memeriksa perbatasan utara malam ini. Tapi sebuah notifikasi bersinar d

ita malam ini! Aku sudah me

tungku berhenti. Berubah me

ang pura-pura tidak ada oleh para kawanan. Aku berjalan ke sebuah p

bertuliskan: "S

ka kau perlu menghilang. Dan malam ini,

-