DANG ELAR
tegas, bagaikan batu karang di tengah pusaran emosiku
a menusuk. "Upacara itu adalah jeb
ini adalah binatang buas di dalam diriku, mencakar-cakar ingin
arkan. Hatimu berani, Nak, tapi amarahmu membuatmu buta. Jika semua berjalan seperti yang kutakutkan... jika tidak ada jalan untu
gala Liar-serigala tanpa kawanan yang telah kehilangan akal sehat karena instin
ndengarkan.
luruh kawanan berkumpul, wajah mereka diterangi oleh api unggun ya
a, dengan tangan posesif di lengannya, adalah Nona Seraphina Vexia. Dia cantik dengan cara yang dingin dan tajam, terbalut sutra berwarna darah.
enggema di seluruh lapangan. "Kupersembahkan pada kalia
a, yang dibisikkan dalam kegelapan. "Kita harus merahasiakan ikatan kita untuk saat ini, El
un dengan hati-hati untuk membuatku diam se
ahan yang penuh kemenangan terukir di bibirnya yang sempurna. Itu ada
dalam dir
serigala batinku, jiwaku sendiri, yang menangis karena pengkhianatan. Kawanan terdiam
aku bergetar karena amarah
memegang hatiku di tangannya. "Akulah pasangannya!
anan. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Seo
ngan lembut. Dia terisak pelan, gambaran korban yang dizaliit? rasa bersalah?-di mata gelap Luci
Suaranya mengandu
ng menghancurkan yang membuat lututku lemas dan kepalaku pusing. Itu adalah suar
kemarahan. "Kau berani menantang ot
ntuk menenangkan situasi. "Tolong, sayang, jangan ka
tuh lengannya sendiri. Aku melihat kilatan kuku panjang dan tajamnya
ahan dramatis, d
mencengkeram lengannya yang berdarah
 
 
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY