/0/29141/coverbig.jpg?v=f4c51941fda3330c6e59fd1cb9a03740)
wi Bulan. Bertahun-tahun aku mencintainya dalam diam, yakin bahwa dia a
darahku sendiri dalam sebuah ritual rahasia untuk mengikat dirinya pada wanita itu, sebuah pernikahan politik
rkeping-keping. Dia membiarkan istri barunya menjebakku atas tuduhan pengkhianatan, menghancurkan rumahku, dan menghapus sejarahku. Dia hanya diam saja sa
si. Lalu dia datang menemuiku di tengah puing-puing hidupku dan memintaku untu
. Aku menjadi seorang Luna dengan kekuatanku sendiri, berkuasa dan akhirnya bebas. Tapi obsesi pasangan yang menolakku itu semakin membusuk. Setahun kemudia
a
DANG ELAR
u. Malam ini, aroma itu tak mampu meredakan detak jantungku yang menggila. Bulan purnama masih
di mana Alpha kami, Lucian Adhitama, akan
akhirnya akan mengumumkanku
Gaun ini tidak semewah yang akan dikenakan oleh serigala betina lainnya, tapi aku berharap dia akan melihatku
u mencoba menghubunginya melalui telepati batin kami, koneksi ya
akan datang ke
a seperti selamanya. "Sib
san untuknya. Dia adalah seorang Alpha, pemimpin Kawanan Rembulan Hitam yang perkasa.
ggeliat di perutku. Aku butuh kepastian
a yang sunyi dan berdebu. Catatan resmi kawanan di
dari balik kacamatanya. "Elara. Apa yang membawamu ke sini di mala
. aku ingin melihat sesuatu, Pak Silas. Untuk
u-ragu, lalu menghela napas dan beralih ke sebuah buku tebal berwarna merah tua di
anya pelan. "Pasangan:
di tenggorokan. Rasanya seolah dunia telah miring dari porosny
kesalahan. Akulah pasangannya. Dew
n jari gemetar. "Ikatan itu diresmikan dua bulan lalu. Sebuah ri
ulan
a yang tajam, memegang sebuah pisau perak kecil. "Hanya setetes darah, cintaku," bisiknya, suaranya
an sukarela, dengan penuh ci
sebuah kontrak yang tidak kuketahui sama se
napas. Aku mencengkeram dadaku, mencoba memaksa udara masuk ke paru-paruku.
i? Apa yang tel
Lalu, dengan sebuah keputusan brutal, dia memutuskan koneksi itu. Keheningan di
suaraku nyaris tak terdenga
edihan yang mendalam. "Upacara pengikatan resmi akan d
erikan hingga merenggut napasku. Masa depan yang telah kupertaruhkan dengan segenap jiwa, cinta y
uatu yang lain muncul dari kedalaman: kemarahan yan
u dalam bayang-bayang. Dia tidak a
seperti kostum untuk orang bodoh. Aku akan pergi ke upacara i
an menuntu
Tetua Valerius, rambut peraknya berkilauan di senja hari, matanya tajam dengan kebijaksanaan yang tak pernah me
nya pelan. "Dan hatinya yang keras kepal
 
 
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY