ndang Al
line begitu dia mendapatkannya. Dia menandai universitas, departemennya, dan beberapa tokoh te
osen pembimbingku, Profesor
u, pendekatan unikku terhadap degenerasi seluler. Dia telah membaca draf makalah itu, memberi
langsung dengan Bella, sandiwara itu berantakan. Dia tidak bisa menjawab pertanyaan paling sederhana tentang
agian komentar dari siaran langsung itu meledak
aimana, ini s
engkeram lenganku, jari-jarinya menancap di dagingku. Dunia miring, pandanganku dipenuh
ingin mekar di hatiku. Kapan dia dan Bella menjadi begitu dekat
penderitaan, tubuhnya yang rapuh diguncang oleh isak tangis sandiwara, diselingi dengan
u, bagaimana napasku menjadi dangkal. Matanya terpaku pada Be
atakan pada mereka itu adalah kesalahan," perintahnya. "Katakan
dari kebenaran, sehingga yang bisa kulakukan h
h wajah kedokteran modern. Dia telah menghabiskan waktu berjam-jam bersamaku di laboratorium, mendor
r. Mereka bisa mengenali penipu dari jarak satu kilometer. Mereka tahu orang yang menulis
ma tajam, seperti cambuk
berputar di sekelilingku. Kepalaku berdenyut-denyut, rasa sakit
punggungnya, remasan lembut di bahunya. Kapan kepeduliannya terhada
iri karir bahkan sebelum dimulai. Dan Bima, pelindungku, ci
h sakit yang kutahu ada di masa depanku yang deka
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY