img Terlambat untuk Pengampunannya  /  Bab 5 | 50.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5

Jumlah Kata:626    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ndang Al

mah. Aku sedang duduk di bangku taman di tengah hujan deras, pakaianku basah kuyup, tanpa

a seperti takdir, seolah-olah dia ditak

il, hanya menawarkan kehadiran yang tenang dan mantap. Dia adalah orang pertama dalam beb

akan memelukku di malam hari dan membisikkan janji, memberitahuku

itu be

at dia mulai meneleponnya larut malam, menangis tentang kesepiannya? Atau apakah saat dia mulai

h hancur berkali-kali hingga hanya menyisakan bekas luka. Tapi melihatnya berdiri bersa

cinta yang seharusnya diberikan dengan cuma-cuma. Aku sedang sekarat. Biar

sangat jelas di ruangan yang tegang itu.

rnganga. Cengkeraman Bima di lenganku melonggar. Mereka mengharapkan perla

kata Ayah, nada kepuasan sombong dalam sua

hal yang benar, sayang," tambah I

t kilatan sesuatu di matanya. Rasa bersalah?

mbut, meraih tanganku. "Kita akan melewati ini

kita". Dia menjanjikan masa depan kepada seor

. "Katakan lagi," tuntutnya, jarinya melayang di ata

bangkai yang mengelilingi mangsanya. Bella menekan tombol

h. "Dia bekerja sangat keras untuk makalahnya, dan aku tidak tahan melihatnya be

Ibu adalah sebuah peringatan. Kerutan Ayah adalah

e kamera. "Itu benar," kataku, kata-kata itu terasa seperti abu. "

uhi ruangan. Krisis telah dihind

a, saudara perempuan yang cemburu. Bella, sebagai korban yang selalu murah hati, memposting video

ia datang ke kamarku. Air mata itu hilang, diga

ondongkan tubuhnya. "Semua yang menjadi m

ng Bima. Ini adalah misi hidupnya. Dia membenciku sejak hari kami dilahirkan, dua bagian d

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY