Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5

Jumlah Kata:943    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

i ruang ganti dan masuk ke dalam

gi dan langsing, gaun dengan belahan tinggi yang compang-camping itu lebih terlihat seperti busana avant-garde

pa i

vian Adhitama... Y

dia berhasi

ian semua orang. Senyumnya membeku. Matanya terpaku pada Elara, dan ekspresinya menjadi gelap, badai k

ah menjadi topeng kemarahan yang jelek dan berkerut. Dia be

au lakukan

ngar jelas dalam keheningan yang tiba-tiba. "Aku hanya mem

tidak bisa mengakui telah merobek gaun itu sendiri, dan logik

senyum manis di wajahnya dan meng

s pergi menyapa pa

ra, mengerutkan kening. "Kania, kau ta

menjadi predator saat dia menatap Elara. "Itulah gun

langsung, penegasan d

itik malam itu penting. Dia p

a tegang. "Kau dengar dia

h sebuah

eja ke meja, seorang ratu penakluk yang memamerkan hadiahnya. Di setia

Adhitam

ke Elara. "Elara, maukah kau m

minyak yang riuh. Elara meminum semuanya, wajahnya topeng ketenangan profesional. Alkohol membakar tenggor

. Dia nyaris tidak sampai ke bilik sebelum dia muntah hebat, tubuhnya diguncang oleh kejan

utih. Dia melihat bayangannya di dinding marmer yan

etar. Sebuah p

kembali ke sini. Or

Dia menelannya tanpa air, rasa pahit melapisi lidahnya. Dia mengambil napas dalam-dalam, membasuh

ekacauan yang memuakkan dan kabur. Melalui kabut, dia melihat K

ng membuatnya terkikik. Dia mendongak dan melihat Elara,

k menunggu di mobil? Ak

ilar untuk menopang tubuhnya, perutnya melilit dalam gel

kembali dan mengaitkan lengannya di l

a," katanya, suaranya

tutup, dan mer

m manis Kania lenyap, digantikan oleh ta

L

engenai pipi Elara ber

sa. "Kau pikir kau begitu pintar, membalikkan renca

aksi. Tapi kemarahan seumur hidup yang terpendam, di

nya dan menampar Kani

r," kata Elara, suarany

a, matanya terbelalak tak percaya. "Kau me

sangat pelan. "Aku sudah selesai bekerja. Dan kau t

, tetapi pada saat yang tepat itu, lift bergetar hebat. Lampu berkedip

etar, lal

gking dan mencakar E

ang te

seorang pun, bahkan Davian, tahu. Dinding-dinding terasa seperti mendekat. Udara menjadi tebal dan be

a suara statis yang

on, suaranya hister

a macet! Aku ta

terengah-engah. Bintik-bintik hitam menari-nari di pandangannya. Kur

n dari luar. Suara Da

au baik-b

rkan aku dari

ya putus. Rem daruratnya masih menahan, tapi tidak stabil. Kami han

g sej

kami selamatkan lebih

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY