ikannya daripada laki-laki atau risikonya adalah akan sedikit laki-laki yang mau pedekate. Evelyn pernah disindir oleh Bibinya saat perkumpulan keluarga. “Jadi peremp

lak. Pendidikan pertama seorang anak didapat dari rumah, bukankah punya kebanggaan sendiri kalau punya istri

lho kalau kumpulan, dia sendiri yang belum menimang cucu.” Cih, Evelyn kesal sekali dengan ucapan demikian. Memangnya pernikahan itu ajang cepat-cepatan seperti area balapan, ya

ut saja Niko, seorang anak konglomerat yang bertemu dengan Evelyn sewaktu sedang menonton sebuah pertandingan Golf. Atau Vino, CEO dari Devano's Corporation, pewaris tunggal dari perusahaan raksas

memiliki pasangan dengan sama-sama memiliki kuasa sepertinya bukan pilihan tepat. Evelyn bahkan pernah berikrar kalau dirinya tidak mau menikah—dia trauma dengan pernikahan. Dia sudah menyusun p

mateng, dewasa. Kurang apa lagi, sih?” Seperti hari ini, tiap kali bertemu de

korban KDRT. Ayah Evelyn yang menikah lagi karena ingin memiliki anak laki-laki. Ibu Evelyn yang ditolak mentah-mentah dalam keluarga ayahnya karena tidak bisa melahirkan keturunan laki-laki.

irinya menjadi sumber utama luka yang dialami dalam hati Evelyn. Menanam

n harta buat lo nggak akan dicairkan kalau lo nggak menikah.” Sofie geleng-geleng kepala. “Barang

ih. Perusahaan gue nggak berhasil narik dana dari investor, lumayan kan kalau dana dari wasiat bisa cair. Bakal menolong gue banget.” Kalau bukan karena kepepet

e lu ye, udah kayak kekurangan popula

kir dong, ah! Lo berdua nggak

ra paling ndablek kalau ditanya seputar solusi. Alhasil jawaban Rara membuat Sofia dan Evelyn

etulnya Rara sebelum menikah adalah definisi playgirl. Dalam seminggu, di

embut banget, tapi gagal pacaran sama gue karena katanya dia nggak punya keinginan nikah sama punya anak. Ya kali, mas ague mau seriu

hin sama seseorang. Habis itu tadi pagi, dia minta sama gue nyariin pacar. Minta dicomblangin, karena dia tahu gue punya banyak temen cewek.” Soal urusan pertemanan, Rara emang j

g cewek tuh nggak liat fisik, sori aja nih ya, gue tuh orang penti

au lebih dari lo, nggak mendominasi, ganteng, tinggi. Pokoknya Alan masuk kategori i

eman sama lo berdua? Sama-sama nar

utuh aja, nelponnya ke kita berdua.

ggak lo? Gue l

u ada pertemuan di kantor. Anaknya nggak n

ak ada foton

. Nggak up to date. Lo nanyain berita-be

entar gue cek

dwalnya yang super s

Mengecek jadwal. “Hari Minggu gimana

imana-mana nih kalau ajak ketemuan haru

elata kayak lo semua jam segini

kenal Evelyn itu gimana, kalau dibilang sombong, mereka nggak bisa memungkiri itu. Bahkan bisa dib

l ya? Oh s

li ini Rara yang menyambut dan membuat Evely

*