/0/29722/coverbig.jpg?v=d7a2f3707f4bfd75894f2064460e70ff)
pria yang kucintai selama lima
epan kami, sebuah kehidupan bers
Citra, ditemukan dengan amnesia parah, dan pikiran
u untuk berpura-pura menjadi kekasih kakak
menghidupkan kembali masa lalu mereka, se
uk cinta mereka yang "bersemi kembali",
gih untuk Citra, berharap semua ini aka
u hanyalah "ban serep", "gadis penurut" yang akan
aanku, direduksi menjadi sebuah kem
dan terencana itu mereng
manfaatkanku sesuka hati, lalu kembali pa
bung, m
temu Laksmana, kakak
siapa pun. Segera." Kata-kata i
n dalam diam, menjawab: "Bagaimana kala
di dalam diriku, dipicu oleh rasa sakit dan
ku, sebuah tekad baru
jadi pendamping priamu, dan dia harus menj
lai, tapi sekarang, semua
li tidak tahu, pengant
a
rwarna krem dengan tulisan emas yang el
bersejarah di Puncak sudah dipesan, bunga-bunga sudah
Lima tahun membangun kehidupan yan
epon itu
ecelakaa
ipacarinya selama bertahun-tahun sebelum aku,
terakhir. Pikirannya terjebak di usia tujuh
bergegas
dalah sebuah guncan
ke apartemen kami, wajah
harus menund
jatuh. "Menunda
bilang guncangan apa pun bisa... fa
a semua ini. "Dia pikir... kau
idak bisa memberitahunya kebenaran
i merayapiku. "Jadi, apa artinya
mpurna. "Artinya, untuk saat ini, kita
agaimana?" Suarak
er... mereka menyarankan sebuah skenario. Bahw
ar. "Pacar Laksmana?
kuat. Kumohon. Aku butuh kau melakukan ini untukk
tabilitas setelah kehilangan orang tuaku di usia muda.
. dan
ni tidak mengubah apa pun,
idup kami, dijeda untuk
uaku. Mereka pikir itu yang terbai
akin
n bertemu denganm
-kata itu terasa sep
ingkat yang sangat canggung di mana Erlangga memegang tangannya dan aku berd
cerah dan polos, tertuju pada Erlangga d
adalah kabut pend
lama mereka, membawanya ke tempat-tempat favorit mereka dulu. Dia penuh perhatian, me
kembali". Foto-foto mereka tersenyum, dengan caption #CintaSej
a pada diriku sendiri ini hanya
ruang yang penuh makna, merindukan stabilitas yang coba kubangun dar
pesialisasi dalam pengobatan amnesia mutakhir. Aku menghabiskan berjam-jam meneliti, harapanku me
rosur itu, tanganku gu kami, atau yang dulu menjadi ruang tamu kam
suatu yang tak terbaca di matanya. "Si
luar biasa! Tingkat keber
kannya ke meja kopi, sudah kembali menatap pon
i aku tetap berpegang teguh pada
ri laptop Erlangga. Dia meninggalkannya di kantornya di Adi
mencari file itu, aku mendengar suara-suara dari ruang rapa
apura itu, kau tidak akan me
yang dulu membuat jantungku berdebar. Sekarang
rapa minggu yang lalu. Si sok pahlawan it
ng lalu? Laksmana
-buru. Ini seperti mimpi, bung, bisa mengulang sem
anya. Darahku
"Dan Anisa? Bagaimana d
a. Dia benar-benar tidak punya tempat lain untuk pergi. Begitu 'mimpi' dengan Citra ini selesai, atau di
rima
ngapura itu masih ada d
i di bawahku, kota di
memanfaatkan amnesia Citra, bukan untuk melindunginya, tapi untuk m
aja itu, adalah sebuah pukulan fis
akna, kesetiaanku, cintaku – semua
ornya, mati rasa, air mata mengaburka
itama. Kaka
h, dia menjalankan cabang bisnis keluarga yang berbeda, yang lebih didorong oleh int
u baik-ba
ras dan patah-patah. "Aku harus meni
pribadi Aditama Group, yang biasanya menjadi tempat kontempla
tap. "Dan bagaimana kalau aku yang menikahim
enak mengalahkan keputus
kepada Erlangga. Dia mengabaikannya, terlalu sibuk memikat semua orang. Kemudian, saat mengunjungi apartemen Laksmana yang ternyata sangat minimalis untuk mengant
il, tapi terasa si
ku, suaraku bergetar. "Ken
bertahun-tahun, Nisa. Atas kekuatanmu, bakatmu, kesetiaanmu. Aku tidak
informasi tentang klinik Singapura itu kepada Erlangga beberapa minggu yang
kukannya. Laksmana adalah
eh rasa sakit dan kebutuhan mendadak yang membara untuk... bu
ara mengejutkan tegas. "Kita menikah
guk perlaha
s menjadi pend
rangkat, tapi di
ayahku sudah tiada, Erlangga... Erlangga harus
m di matanya. Dia melihat balas dendam sim
a saat, dia ber
ku mengemasi
Laksmana di Menteng. Untuk membuat peran kita l
SCBD, rumah Laksmana elegan, penuh dengan buku d
seketika, suaranya campura
h ke rumah Laksmana? Bukank
ngin, jauh. "Kita harus meyakinkan, ingat?
a mendengar kejengkelannya. "Tapi ini hanya pura-pu
anku, Angga. Seper
epon sebelum di
semua berjalan sesuai keinginanku. Dan E
itu. "Sebentar lagi, sayang. Ini semu
marah. Aku tahu ini ber
wa yang telah disiapkan Laksmana untuk kami tandatangani, s
ku, tapi sekarang bercampur dengan sesuatu yang
n telah

GOOGLE PLAY