beterbang
bereaksi
ku, tapi ke arah Citra, mel
ra!
annya. Dia memekik, lebih k
lur sebuah teko penuh. Cairan mendidi
m yang tak disengaja. Ras
a, manis? Apa terbakar? Coba kulihat!" Dia menepuk-nep
tidak melir
sisiku dalam sekeja
lembut memegang lenganku, matanya menilai
karang," kata Laksmana, suaranya tegas,
tiannya teralihkan dari Citra. "
erti basa-basi, sebuah
it kemudian, saat Laksmana dengan hati-hati mengoleskan kompres
ginya, dengan percikan kecil kopi di lengan bajunya. Caption: "Pahl
ku menjadi latar belakang yang tumpul
law
tiba-tiba. Dia dengan gagah memegang jaketnya di atas kepalaku, membiarkan dirinya basah kuyup, tertawa saat
. Itu adalah peran yang dia mainkan, naskah yang dia ta
. Laksmana bersikeras mem
ikit terguncang," katanya, seolah percikan kop
ah Laksmana, lenganku diperba
reka harus lebih hati-hati. Aku sudah mengatur agar dokter kulit te
, penuh perhat
ndakannya, lagi. "Jika itu terjadi lagi, krisis lain, aku akan melindungi
bisa menjadwalka
lewatkan. "Sebagai pacar Laksmana, aku tidak akan berharap kau mempriorit
ada tajam dalam kata-kataku. "Tepat! Kau me
desainer mahal yang kukagumi berbulan-bulan lalu. Kartunya be
Dia masih berpikir kemarahanku, rasa sakitku, adala
itu, lalu ke leng
enele
ndah. Tapi aku tida
tidak? Ukuran
Laksmana, ingat? Tidak pantas bagiku menerim
terdengar jengkel. "Yah, simpan saja. Unt
asisten rumah tangga Laksmana
dan tidak sadar. Dia mengadakan pesta "selamat datang kembali" yang mewah untuknya, seolah-olah untuk memperkenalkannya kembali ke masyarakat
semua sebagai satu keluarga besar yang b
ndi di Senopati. Citra berseri-seri, Erlangga di sisinya
a, menjadi pusat perhatian, menceritakan kisah-kisah t
esif di lengan Erlangga. "Dia ingat semua hal favoritku, bahkan setelah sekian lama b
luar biasa ini minggu lalu, hanya karena!" Dia mema
nton berd
angga memang selalu tahu cara memperlakukan cinta sejatinya. Beberapa gadis menda

GOOGLE PLAY