nggali bersama Ivan. Dia ada di dapur, membuat kop
erbalik untuk menciumku. Aku menghindar, memalin
kutahu akan dia terima setelah shift pan
sa seperti sangkar. Setiap kata, setiap sentuhan adalah kebohongan. "Rapatku sampai
ku sengaja dibuat kosong
gimu, apa yang dia lakukan. Kupikir mungkin kita, dan orang tuamu, bisa makan malam
i jadi kebohongan yang mereka bangun di sekelilingku. Aku me
Ivan," kataku, suaraku s
memberitahu orang tuamu. Mereka akan sa
erja sambil bersiul, meninggalkanku sendirian di apartemen steril dan indah yang ki
aku tahu itu adalah brankas untuk rahasianya. Tapi aku seorang dokter. Aku tahu tentang titik-titik tekanan, tenta
Kunci itu berbuny
lai dari sana. Di laci yang terkunci, aku menemukan album fin. Sebuah keluarga yang sempurna dan bahagia. Di salah satu foto, orang tuaku juga ada di sana. Ibuku sedang menggendong Leo, berseri-seri, sementara
ke laptopnya. Kata sandinya sama. File-filenya diatur dengan cermat. A
ertamanya. Pindaian akta kelahirannya, yang mencantumkan
lik orang tuaku, Rahman dan Elina Wijaya, ke sebuah perusahaan cangkang. Jumlahnya sangat besa
aku, setiap hadiah mahal, setiap janji kosong tentang keluarga, dibayar dengan uang yang sama yang mereka gunak
lah transaksi. Aku adalah harga yang mereka bayar
ap foto, setiap video, setiap laporan bank. Saat file-file itu di
menemukan apa-apa. Mereka mencintaiku, Alin
ra tersembunyi di kantor. Pikir
adalah foto keluarga yang baru s
rasi kan? Seperti
n orang tuamu? Mereka hanya membayar utang. Kamu akan selalu
berhasil. Aku bersandar di meja, flash drive tergenggam di tanganku,
as menjadi sesuatu yang lain.
ur. Aku akan membakar seluruh
GOOGLE PLAY