img Putra Rahasianya, Aib Publiknya  /  Bab 4 | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:747    |    Dirilis Pada: 07/11/2025

isa mengambil risiko nyaris ketahuan lagi. Keesokan paginya,

annya tidak asing. Aku bilang kamu sepupuku, hanya menggantikan untuk

ekarang ini yang kamu lakukan. Berhenti kerja. Aku sudah mentransf

di ujung telepon. "Terima kas

atu masalah selesa

cara hebat, pikiran paling tajam yang kukenal. Kami bertemu di sebuah kedai kopi

n. Aku menggeser flash drive ke seberang meja. Wajahnya, yang biasanya b

emutih saat dia mencengkeram cangkir kopinya. "Semuany

Aku hanya ingin menghilang. Aku ingin meninggalkan mereka

i aset Ivan, belum lagi ganti rugi besar dar

abu. "Uang mereka adalah yang mereka gunakan untuk membeli diamk

ersih. Kita bisa melakukannya. Kita akan siapkan surat gugatan cerai, dengan alasan perselingkuhan. Da

malam "peringatan" yang diusulkan Ivan. Lokasinya sudah ditentukan: sebuah ruang pribadi di Seribu R

at darahku terasa dingin. Dewi melihat ekspresik

firmasi batasan diet Dokter Alina. Koki mencatat alergi ringan

k ngeri. "Benzo? Me

penipuan besar mereka, aku mungkin akhirnya menjadi emosional, atau curiga. Mereka akan menenangkanku, hanya u

cinta yang salah arah di balik tindakan mereka, m

a hubungannya dengan humor. "Tentu saja," kataku sambil me

eja. Genggamannya kuat, menenangka

kan membiarkan mereka berpikir rencana mereka berjala

rai. Pelepasan hukum atas nama dan kekayaan Wijaya. Dengan setiap goresa

nakan sejak aku masih kecil di panti asuhan, sebelum mereka menemukanku. Nama yang benar-benar milikku. Asha Pertiwi. Penerbangan

n, Ivan ada di sana, bersenand

menatap mataku. "Harus terbang malam ini, kembali

a akan pergi ke tempat Kiara.

kataku, sua

at dan acuh tak acuh di pip

bku, kata-kata i

ima tahun, kesepian itu tidak menyakitkan. Rasanya seperti kebebasan. Aku bukan lagi Alina Wijaya, putri yang telah lama

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY