img Istri Pertama Dengan Jendela Kaca  /  Bab 4 Wawancara rahasia | 18.18%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Wawancara rahasia

Jumlah Kata:1292    |    Dirilis Pada: 16/11/2025

ckness seperti Ika, melainkan karena rasa nyeri yang menjalar dari perutnya. Ia segera me

(VA) itu dijadwalkan pukul 10 pagi. Ia harus tamp

dak nyari lagi langsung masuk ke dalam k

gi empat yang diatur rapi-gaya profesional ala Korea yang lembut namun berwibawa. Pakaian ini adalah ko

a curiga," gumamnya p

udut yang pencahayaannya bagus, menutupi area rumah yang sederhana, hanya memperlihatk

gilan video. Di sana, muncul wajah seorang wanita paruh baya yang

hirnya bisa bicara dengan Anda," sa

anya sedikit gemetar, bukan karena gugup, melainkan karena rasa mual yang tib

atar belakang manajemen rumah tangga dan acara yang sangat baik. Tapi, mengap

n jebakan yang sudah

mengelola keuangan tanpa ada kelebihan dana, dan menjadi problem solver yang cepat. Saya ingin tantangan baru di dunia profesional, d

tersenyum, merujuk pada

ak Arya, seorang CEO muda di bidang teknologi fintech, sangat membutuhkan seseor

diri, menjelaskan bagaimana ia menggunakan software kalender dan spreadsheet

ancara, ponsel Elsa bergetar

esi wajahnya sempat berubah tegang, tetapi ia segera me

, Bu Elsa?" t

mengganggu." Elsa berbohong. Ia tahu Ika pasti menelepon untuk memastikan Elsa bai

ergian ke luar negeri dan terkadang memerlukan laporan atau brief mendesak di tengah malam. Apak

tahu, obat Kankernya sering membu

u saya fleksibel dan saya sudah terbiasa bekerja di bawah tekanan. Saya bisa menjamin,

su untuk Delon, melainkan senyum penantang takdir. Ia harus meyakin

eraih kantong plastik kecil, lalu memuntahkan isinya. Air mata keterpurukan itu

dian, sebuah notifik

mengatur pertemuan virtual Anda dengan Bapak

yum puas karena Jendela Kaca itu kini telah memberinya

kecilnya, menikmati kesunyian sore dan menatap penuh harap ke kebun sayurnya. P

a berdering. Tertuli

i lagi, lalu menjawab panggilan video itu. Ia harus m

! Ada apa?" sa

olos muncul. Di belakang Ika terlihat

ang terima kasih banyak sudah bantu aku kemarin. Kakak

. Ia pasti lupa betapa

kelelahan saja karena tadi pagi aku langsung membersihkan rumah. S

wajah Kakak agak dingin. Jan

engan Delon Junior? Dia baik-baik saja kan?" Elsa segera me

kali, Alhamdulillah. Justru karena dia bai

Aneh bag

dari pasar atau swalayan. Aku mau sayuran hijau yang Kak Elsa tanam di kebun!

erkejut. Tiba-tiba, kebun rahasianya, tempat

Aku akan petik sekarang juga. Aku bungkus

a mengambil keranjang panen.

ak! Aku belum selesai."

eh Mas Delon dan diberikan padaku. Pokoknya

ini, bukan karena sakit Kanker, melainkan k

w ke rumah Kakak sekarang! Dia mau mengambil sayurannya dan s

Matanya membulat. Hanya ada waktu sekit

tadi?" Suara Elsa terdengar sedikit panik, tet

lau Mas Delon sudah sampai, tolong bantu dia memilih

i senyum itu kali ini adalah campuran antara kepanikan (karena harus menata diri dan menyembunyikan laptop

gilan video. Ia melihat pantulan dirin

ng! T

a merapikan keranjang cucian dan menaruh buku-buku di rak. Ia harus menciptakan ilusi rumah yang dam

wa ia benar-benar "baik-baik s

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY