ya dan menata ulang sofa ketika suara mesin mobil
pintu, memasang sen
elainkan senyum 'aku-baik-baik-sa
an merah marun milik Elsa. Ia mengenakan kaus polo kasual. Wajahnya terlih
dikit canggung. Ia jarang datan
n kecilku," sambut Elsa, mengulurkan tangan. Mereka
r betah di sini ya. Kebun ini... bagus. Ika benar-
mil, Mas," jawab Elsa
kebun. Ayo, aku tunjukkan m
kecil itu, menciptakan momen yang terasa aneh dan intim setelah sekian l
Elsa?" tanya Delon, men
ja," kata Elsa, tangannya bergerak cepat membimbin
han tak sengaja terjadi. Sentuhan yang seharusnya biasa saja, namun teras
gannya. Namun, saat itu, ia
" ucap Delon, sua
enyentuh tangannya, membalik telapak tanga
Ia mendekatkan tangan Elsa ke pipinya
ali? Bahkan lebih dingin dar
jarang sekali ia rasakan karena setelah Delon menikahi Ika, sentuhan keintiman di antara mereka hampir h
ak merasakan kehangatanmu yang seperti ini. Bukan kare
kitkan, tapi karena sentuhan itu mengingatkan pada masa lalu yang hilang, dan
nya dengan halus, sambil te
ersih-bersih rumah, jadi tanganku dingin karena terkena air. Atau mungkin karena a
"Ayo Mas, cepat petik yang banyak. Nanti Ika keburu rewel ka
ka dan ngidamnya sebagai
njukkan keraguan. "Iya, iya. Demi Ika dan calon anakku." Delon kem
at itu tidak mengubah apa-apa. Delon tidak curiga pa
maduku. Aku tidak akan mengganggu kebahagiaan itu. Dinginnya
dengan sayuran segar, D
Nanti aku telepon, pastikan kamu benar-benar bai
yum lega-lega karena rahasianya ama
sau kebun, ia menyentuh pipinya dengan tangan kirinya. Ia
anik, bukan cinta. Tapi setidaknya, aku berhasil mendapa
n sayuran segar dari kebun Elsa duduk di kursi penumpang. Aroma tanah dan
kan mobilnya. Ia meng
a; ditanam, dirawat, dan
ang selal
yum yang meyakinkan, tapi ada sesuatu yang berbeda. Dan
ri. Rasa dingin dari telapa
u bukan di
t dan lembut. Tangan Elsa, sebaliknya, terasa dingin, hampir beku,
a dia diperiksa?" gumam D
arang. Hubungan mereka bukan lagi pernikahan, melainkan sebuah perjanjian-perjanji
g perpisahannya
emi istri dan
istrinya yang pertama, yang berdiri di sana tanpa pernah merengek meminta pe
cinta pertamaku. Tapi kenapa aku jadi sekurang ajar ini pada Elsa? Kenapa aku bic
a. Rumah yang sederhana, di mana Els
asakan Elsa selalu paling hangat, pelukan Elsa paling menenangkan. Meskipun rumah itu se
ada, tetapi ia sering merasa jenuh dan lelah de
lai memba

GOOGLE PLAY