Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5

Jumlah Kata:854    |    Dirilis Pada: 18/11/2025

dang Bina

menyempit menjadi s

" Suara Adipati panik

nnya yang terawat sempurna, di mana sebuah titik merah

ak P3K!" r

ter kapal!"

tak terlihat. Sementara itu, gaunku adalah tumpukan api, nyala api dengan

esakitan dan keputusasaan. Mereka tidak

gan mata lebar dan ngeri. Dia tidak ragu-ragu. Dia merobek jaketnya dan

eriaknya, wajahnya beberapa inci da

sari yang menangis dari dek, punggung mereka membelakangiku. Tidak satu pun dari mereka yang menoleh ke

adar. Kakiku berantakan karena luka bakar yang mentah dan basah. Dokter bekerja dengan

banyak persediaan, meninggalkank

ur. Jari-jariku menggenggam ponselku. Itu adalah ponsel murah yang

ku membukanya. Itu dar

baru Anda. Pulau itu secara resmi milik Anda. Pengatura

k dalam diriku. Aku mengetik balasan, jari-j

g kau kiri

but morfin. Dia berdiri di ambang pintu, len

onsel dan mencoba menyembun

Matanya menyipit. "Apa ya

pada kakiku. Dokter telah memotong kain yang terbakar, memperlihatkan luka-luka men

ahnya. "Ya Tuhan," bisiknya. "Binar... kenapa kau t

irku. "Aku memang berteriak, Adipati

l. Dia bergegas ke sisiku, suaranya penuh dengan kekhawatiran panik yang terasa l

u seolah ingin menenangkanku tetapi tidak berani. "Hapsari sedang is

an ini, kekhawatiran ini... apa nilainya sekarang? Dia adalah suami Ha

tanyanya, suaran

bukan apa-apa. Rasa sakit yang sebenarnya, yang telah menggerogotiku hidup-hidup, a

aat lukaku dibersihkan dan dibalut. Itu adalah penderitaan yang kutang

i melayang dari dek. "Adipati! Sayang! Lumba-

saat yang menakjubkan, kupi

k yang tidak lagi kupedulikan untuk kupahami. "Ayo," katanya,

m, melukis langit dengan goresan api oranye dan emas. Sekawanan lumba-lumba melompat dan menari di

genggam di depan dadanya seperti orang suci dalam lukisan. "Oh, me

arapan. Aku tahu apa yang mereka harapkan. Agar Hapsari sembuh. Agar d

engabdian, dan kepastian yang dingin dan je

oleh padaku dengan senyum manis yang memuakkan set

tung di udara, berat dan penuh makna. Kemudian, aku tersenyum, senyu

eperti batu yang jatuh ke dalam sumur yang dalam dan sunyi, "aga

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY