img Jadi Kuyang  /  Bab 5 Lantabu | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Lantabu

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 11/12/2021

ang hidungnya. Entah hal apa yang menjadi penyebab lel

ang sudah jadi lebih muda sekarang. Pastilah sang suami

cermin. Tangannya juga tak henti-henti menge

nar. Edi pasti juga senang deng

anting. Biasanya menjelang sore begini masih ada orang

Nurfah yang tempo hari dib

i memintaku menyusul

Entah kenapa pertanyaan Mama

kalau Mayang tak pernah sekalipu

pesan. Dia memintaku menyusul jika belum sempat

yak ya. Aku mau beli, barang kali saudaranya Edi juga bisa buat bedak t

rempah lah yang membuat Mayang kian muda. Maka bisa dipastikan ia

uaminya itu memiliki saudara atau tidak? Edi tak per

ya juga. Bahkan, Mayang pun tak tahu dengan pasti apa sebenarnya pekerjaan Edi di

emudi perahu yang berusia belia itu bertan

kayu menyahuti agak nyaring. Sebab suaran

l ke sana?" Hanya nama itu yang

tkan kening kemudia

n. Beliau sepertinya sore ini juga berangkat, perahunya di sebelah sana." Ia m

h bernama apa di sana?" May

ring ke utara. Jalur s

pamit naik dan berpindah ke la

orang lainnya yang akan berangkat ke sungai Lantabu. Husin beserta istri dan k

mpat akibat menerjang arus. Mukanya juga mulai basah, sebab air dari tepi perahu berulan

i istri Husin bertanya. Ia memanggil Mayang dengan sebutan Nak seba

na." Mayang menyahut setengah berteriak.

ah ke sana

yang men

rang kali kami tahu pon

uara Mayang hampir kalah deng

nya, semua orang di perahu menatap

nyainya tadi pun tak melanj

*

ampungan, melainkan hutan belantara dengan pohon-pohonnya yang besar. Permukaan tanah terlihat masih lembap meski seharian tadi matahari cerah

di pinggir anak sungai. Sementara dua anaknya yang lebih dulu mulai bergerak meningg

i bingung pada wajah Mayang, ia menyentuh bahu wanita itu

nam padi ramai-ramai dengan kepala keluarga lain. Begitu juga masa mengatam. Setahu julak, ada dua belas keluarga yang berprof

baya itu. Apa mungkin Edi sudah membohonginya selama ini. Lelaki

k memikirkan semua itu. Aoa mungkin sejak

alat. "Mungkin jika Nak Mayang menyebutka

ua lelakinya pun, mungkin mustahil. Sebab, sebelum menikah pun, Bapak Edi sudah tiada. Dalam pikiranny

i wajah wanita yang mereka bawa. Sebagai k

keberatan Nak. Nanti waktu kami kemb

Sepertinya ia sependa

nuntut kepastian. Ia takut, jika masa panas le

Tidak mas

ang Jubai dan suaminya, Mayang

am Mayang dalam Hati. Dan jika sampai hal itu terjadi, Ma

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY