img Perangkap Dendam Tuan Miliarder  /  Bab 5 Kehancuran | 23.81%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Kehancuran

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 03/12/2025

ela

engar rendah, namun menusu

angkan diri, tapi suara detak jantungku yang begitu kencang membuat semua

angka semuanya akan terungkap seperti ini. Aku sudah cukup melukai Aaron, dan jika d

arik sekali," katanya, matanya berpindah ke teman-temannya sejenak, lalu

tapi tak ada satu kata pun yang keluar. Pikiranku berputar lia

karena taruhan yang kami buat. Apa kau pikir dia

suaraku terdengar lebih seperti bisik

gela?" tanya Aaron, suaranya pelan, tapi aku

bohong padanya, tidak setelah semuanya sudah terbongkar seperti ini. Sesaat, dunia seolah berh

eningan. "Oh, Aaron. Kau benar-benar percaya pad

erhenti ketika Aaron menatap

suaranya rendah tapi

r. Dengan angkuh, dia mengangkat bahu.

annya, meninggalkan kami dalam kehen

uat napasku kian berat. Tidak ada tempat untuk bersembunyi, dan

pi aku tahu semuanya hanya akan terdengar seperti pembelaan yang kosong. Sebab, ke

otongnya, suaranya rendah. "Sela

k mampu melawan

tunya orang yang kupikir tidak akan membohong

taku. Setiap kata yang keluar dari bibirnya menghantam hatiku tanpa ampun. Tapi, aku tahu tidak

ya sejengkal. Aku bisa mendengar helaan napas be

ingin berteriak bahwa semuanya berubah sejak aku mengenalnya. Tapi, aku tahu, tak pedul

. Aku memaksakan kata-kata keluar dari bibirku. "Semua yang mer

n aku bisa merasakan amarahnya yang membakar, diser

u, meskipun setiap kata yang kuuc

melangkah pergi, namun sebelum aku bisa melangkah jauh, tangannya dengan cepat menarikku kembali. Punggungku terhan

tajam. "Aku percaya dan peduli padamu.

ksaan. Aku tiba-tiba merasakan kehilangan yang teramat dalam. Ak

ku?" ujarku, suaraku terdengar keras meski hatiku bergetar. "Jika kau cukup pintar, kau tidak

membela diri, itu hanya akan terdengar seperti sebuah alasan. "Aku bahkan menuduhmu melakukan sesuatu yang tidak pernah kau lakukan. Keluarga Be

an dari Evelyn. Aku memungutnya dan memperlihatkannya kepada Aaron. "Lih

amplop itu dan menyodorkan ke arahnya.

menepis uang itu hingga beterbangan sebelum jatuh di lantai. Napa

karena uang

terkejut, menutup mataku, jantungku berdetak

lihat tinjunya mengenai dinding

panik melihat darah yang mulai

katanya. "Aku menyesal pernah mengenalmu. A

akitkan. Aku hanya bisa menatap punggungnya yang perlahan menjauh, setiap

ang tersimpan di dalam hatiku. Tapi aku tahu, tidak ada gunanya mencoba. Kata-kata tidak akan mampu membalikkan

t dadaku hingga aku kesulitan bernapas. Segala rasa sakit

dan penyesalan yang tak tertahankan. Rasanya seperti ribuan duri menusuk h

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY