na
hari, ranjang di sampi
kebiasaan. Kami se
erimaku sebagai istrinya, dan aku
siap, aku pergi
dan dia adalah satu-satunya or
lakukan ini?" tanyanya, ma
baik-baik," kataku. "Aku
arena kontra
engan
Syukurlah. Aku khawatir ka
ta tentang Gavin dan Elvira.
ke sini?" tanyanya. "K
"Kami tidak pernah
u apa yang kau lakukan
aku. "Sekarang, aku ingin dokumen
Matanya membela
kan hak asuh Arkana? Tapi
endalam di hatiku. Tapi ini ad
una," kataku. "Dia sudah punya Elvira. Dia memanggil Elvira 'Tan
, Aru
u, memotong perkataannya. Mataku menatap
tahu aku tidak aka
men kepadaku. Tangan kananku gemetar saat men
si. "Terima kasih,"
n yang terjadi, jangan pernah be
k dan tersenyum padanya. Senyum ti
aik-baik sa
umah. Saat aku t
yang kubuat masih ada di
yang men
lalu naik ke atas untuk me
masuk ke kamarnya tanpa mengetuk.
kamar Gavin. Pintu
tubuhnya. Dia mengenakan kemeja puti
senyum. "Oh, Aruna
u mengering. Elvi
kamar Gavin," katanya, mencoba menutupi kegugupannya.
si. Aku tidak bi
Gavin terdengar
ri kamar, mengenakan celana
a bekas ciuman
an dia hampir tidak pernah menyentuhku. Aku pik
Dia hanya tidak
tap Elvira. Dia tahu aku m
buru-buru menutupi l
kau pikirkan," katanya. "Elvira
enyum palsu. "Ya, aku hanya masuk a
mereka. Aku tidak
g macam-macam," Gavin menamba
wa yang tidak s
a bilang dia tidak enak badan, Gavin bilang dia bantu ca
ku, suaraku datar. Aku ber
adalah urusannya sendiri. Kon
turun, Arkana mena
resi jijik di wajahnya. "Ini
," Gavin menegur. "Sarapan
mau! Aku mau pan
jakan Arkana. Dia akan membentak A
ini, Elvir
atkan pancake untuk Arkana? Aku deng
, bisakah kau membuatka
lalu ke Arkana
ya padaku. Tidak ada
ak bisa,
rapanku, mengabaik
Sarapan ini kubuat sendiri. Jik
GOOGLE PLAY