img Balas Dendam Sang Mantan Kekasih yang Dikhianati  /  Bab 1 Ruangan mewah yang biasanya menjadi singgasananya | 4.55%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Balas Dendam Sang Mantan Kekasih yang Dikhianati

Balas Dendam Sang Mantan Kekasih yang Dikhianati

Penulis: Roby
img img img

Bab 1 Ruangan mewah yang biasanya menjadi singgasananya

Jumlah Kata:1501    |    Dirilis Pada: 16/12/2025

an karena adrenalin bisnis yang biasa ia rasakan, melainkan sensasi panas membakar yang merayapi setiap inci kuli

cengkeram erat kerah keme

u-memberinya minuman 'selamat datang' di acara makan malam kecil. Arya sudah curiga, tapi ia terl

erikan kelegaan sesaat, setelah itu sensasi mendesak itu kembali, menuntut pemuasan yang brutal. Otaknya memerint

obat besok pagi. Alana adalah perawat pribadi Kakek Adhitama. Tugasnya, dan juga hidupnya, sangat sederhana. Berasal dari keluarga biasa di pelosok Jawa Tengah, Alana datang ke Jakarta hanya

Ada suara gaduh dari arah lorong utama, lorong yang seharusnya sepi sete

.. siapa

as. Alana ragu. Ia harusnya mengabaikan dan kembali ke kamarnya. Arya Adhitama

embelakanginya, memukul dinding kaca dengan tinjunya hingga terdengar bunyi samar retakan. Pria itu

l Alana pelan, suar

n. Saat pandangan matanya jatuh pada Alana, pada sosok polos berbaju piyama katun tipis yang berdir

erawat pribadi Kakeknya. Dia adalah penyelamat, satu

a, suaranya beruba

erit bahaya. "Tuan, Tuan baik-baik saj

tanpa peringatan. Dalam hitungan detik, tubuh kekar Arya sudah menjebaknya di antara di

tapi cara ia memohon terde

Arya sekuat tenaga. "Lepaskan

panas..." desah Arya, da

ang asing yang dikuasai kegelapan. Ia berjuang, menggigit bahunya, menendang kakinya, tapi Arya terlalu kuat.

u mengangkat tubuh Alana, mengabaikan rontaan kecilnya, dan membawanya menuju kamar tidur tamu terdekat

Sinar matahari pagi menembus tirai sutra

mukan dirinya terbaring di kasur yang tidak ia kenali

an

gung piyama katunnya robek di bahu. Selimut menutupi sebagian besar tu

us asa, siluet tubuh yang melawan, teriakan yang tercekat... Ia memegang kepal

ternilai harganya dari perawat pribadi Kakeknya, seoran

rasa jijik pada dirinya sendiri. Ia menyambar celana panjangnya dan berd

serak dan dingin, seperti ba

idak be

nya kembali sebelum sempat menyentuh kulitnya. Sentuhan yang tak disengaja m

e persona angkuh yang ia kenakan setiap hari. Itu satu-s

tapi tangannya yang gemetar menarik selimut lebi

, liha

a. Matanya bengkak, merah, tapi yang paling menyakitkan adalah kekosongan yang a

anya sangat pelan, tanpa emosi, seol

an bersikap seolah ti

sakan setiap ototnya menjerit sakit. Ia mengumpulkan sisa-sisa

," katanya lirih. "Kecelakaan. Kela

a mengharapkan jeritan, tamparan, atau setidakn

jadi nada bisnis yang tajam. "Aku minta m

engar pertengkaran Tuan di telepon semalam

Rasa bersalahnya berlipat ganda. Alana t

eluar. "Aku akan berikan kamu apa pun yang kamu mau. Uang. Berapa pu

mata Arya, dan di sana, muncul se

suaranya bergetar karena emosi yang tertahan. "Saya datang ke sini untu

erkirakan penolakan, tapi bu

trasi dan terdesak. "Kita tidak bis

nya di rumah itu. Jika Kakek tahu, seluruh rumah akan gempar, dan Alana pasti yang akan menanggung malu terbesar.

on dan rendah. "Jangan biarkan Kakek tahu. Saya mo

rjadi," sela Arya. "Aku akan meli

Arya baru saja mengucapka

cara untuk membungkam semua orang, termasuk Kakek, dan juga diriku sendiri. Kita menikah. Aku bertangg

Tuan. Saya tidak mau menikah dengan Tuan. Saya tidak cinta. Dan Tuan... Tuan me

lana! Ini soal image keluargaku dan masa depanmu yang akan hancur jika Kakek tahu! Kamu pikir

mpatnya berasal akan menghakiminya dengan kejam. Ia tidak hanya aka

pil pahit takdirnya. Pandanganny

srah. "Saya akan menikah denga

tapnya ta

ya dalam-dalam. "Tuan harus berjanji, bahwa Tuan tidak akan pernah men

mudah ia berikan. Menyentuh Alana lagi, setelah b

an

ri. Mereka baru saja sepakat untuk memulai pernikahan terpaksa y

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY