img Hidden Princess  /  Bab 2 PRINCESS DON'T CRY! | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 PRINCESS DON'T CRY!

Jumlah Kata:1689    |    Dirilis Pada: 20/12/2021

ufuk barat terlihat memerah tampak mengindahkan wajah

mbagi suka dan duka dengan langit. Aku merasa

siap melindungi diri dari predator malam. Alam begitu ragam, s

ah di kurung di menara yang paling tinggi ini. Sehing

samudra yang luas. Saat berdiri di bagian depan menara, aku melihat adanya alam yang hijau, gunung-gunung yang

kasih

iku rumah

a itu. Cahayanya yang redup, warnanya yang lembut, membuatku berpikir. Betapa sabarnya rembulan.

t itu, 'luna' nama ilmiahnya. Rasanya aku tak ingi

cell

membuatku langsu

adikku. Anak bungsu d

menghampiriku. Tunggu, mahkota gadis itu sedikit miring, apakah d

entu

kin karena ia harus menaiki seratus anak tangga untuk ke kamar

dan kembali menghadap luasnya lautan da

piriku dan berdiri di sebelahku. Sejenak aku bisa melihat kekaguman di waj

erpa angin malam. Aku terkekeh kecil memandangnya yang masih mematung menatap kesekelilin

g perlu aku bantu?" Tanyaku. Ia tersentak dan k

turun dan membantu pelayan menghidangkan jamuan untuk para tamu. Setengah jam lagi ad

p. Kau duluan saja...." ucapku

i rambutku. Dengan perasaan sedih, aku mengenakan ser

u jelas, tentu aku tahu. Namun, menutup mata dan berpura-pura tuli, adalah car

mecah keheningan, mungkin Az

lanku dengan gaun pelayan kerajaan. Mir

ah dariku? Apa aku mempunyai kekur

yang kutemui di ladang bunga kemarin. Mereka membicarakanku, mer

tiank

n menangis. Aku bukan putri yang lemah, yang akan menangis

ang lemah. Hanya saja terkadang aku mera

berdiri di balkon, membuka je

r

s sana. Susah menjelaskannya, tetapi dengan itulah aku naik turun tanpa h

ngan tanganku, sebelum wanita itu kel

l aku begitu. Ayo, kita antarkan minuman ini."

yan muda di kerajaan dan salah satu temanku

a bundar yang lebar dan besar. Dan para bangsawan itu mu

ujur saja, meskipun menyamar begini aku bisa di kenali teman pelayanku tad

berl

i ke dapur. Ya... meskipun kami sangat ingin melihat bagaimana dr

di dapur. Padahal aku juga pelayan sekarang. Mungkin, mereka masih men

rikutnya. Jujur saja, pesta ini sengaja di selenggarakan ayah untuk memperkenalkan Azelya kepada semua keluarga kerajaan dari beberapa wil

Aku kembali menoleh dan teringat

tai 3 aula. Kebetulan lantai 3 kosong. Mungkin, ak

e

ri akan di minta untuk naik ke lantai dua dan duduk di tempat yang sudah di sediakan. Begitu pula deng

beragam. Ada yang berusaha menunjukkan kejan

urna.

uduk di bagian paling depan. Ia duduk dengan posisi

ri negeri man

n Raja yang sempurna. Andai A

GENALAN KI

perti seorang musika. Setelah bersorak demikian, tangannya teralih pada or

rdu membuat acara pesta malam ini t

melihat catatan yang ada di kertas itu. Meskipun tak bisa membacanya d

awles! Putri da

ia berjalan pelan, menuruni setengah anak tangga dan kemudian

hat begit

unggu

lainnya. Dan, tibalah saatnya adi

berkeringat dingin, perutku rasanya mulas. Kep

di ucapkan di tahun ini? Selayaknya tahun-tahun yang telah lalu. Kali

i berhar-hari, bahkan bulan. Bagaikan berbisa, kalimat itu selalu saj

zelya Caroline dari keraja

tamu, kemudian memberikan penghormatan. Setela

ersandar pada balok-balok besa

at yakin. Setel

Putri tersayang kita beberapa tahu

tak ingin mendengarnya! Aku tak ingin ini dite

an isakan yang keluar dari mulutku. Aku tak tahu apa yang di pikirkan keluargaku

kalau mereka sedan

erusaha untuk tidak terbawa dengan kalimat itu. Tetapi, ternyata hatiku be

a mereka melempar setangkai bunga pada fotoku. Fotoku saat aku ber

aku dan hendak turun melal

llent Willia

ika bayangan surat-surat sahabatku terlintas tanpa k

ini. Gila rasanya! Aku sepe

empurna'. Dan dia juga pengeran yang kutemui di huta

rasaanku campur aduk, aku kembali menangis, t

tis ini. Aku tak ingin, benar-benar tak ingin, jika dia

la

Tentu itu haknya

rusaha terlihat tuli dan buta, bahkan berusaha terlihat suda

pa menit yang lalu. Bagaimana reaksinya ketika m

rat padaku atau... dia akan membera

al kisah persahabatanku dengannya, aku tak ingin mence

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY