img Sang Kekasih Berambut Merah  /  Bab 7 : Pertanyaan Maria yang Tak Terjawab | 4.05%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 : Pertanyaan Maria yang Tak Terjawab

Jumlah Kata:1295    |    Dirilis Pada: 29/01/2022

sik Sophie

melihat langit sambil menahan air matanya

a baik-baik

rpaksa tersenyum, "Ya!" Bibirnya t

nda makan

mengingat omela

on

akanku teratur,"

ggelam dalam kehe

tetapi dia tahu dia tidak akan berhenti menangis sesudahnya. D

juga,

gakhiri panggilan sebelum dia

Sophie. Beberapa detik mendengar suara yang akrab

dis berpakaian udik yang duduk di ban

usak pemandangan se

pus, memimpikan sejuta hal baik yang akan terjadi padanya. Kemudian, dia tiba di asrama dan diberi

k berwenang, tetapi penjaga asrama itu hanya mena

rnya itu. Dia melihat nama gadis itu dan belu

di, dia menyimpulkan saat itu juga bahwa si "Maria"

siapa-siapa" menda

dentitas palsu untuk belajar di sini. Oh, jangan sampai!. Julie ber

a. Julie terperanjat sekaligus jijik. Jaman sekarang masih ada gadis yang memakai katun? Dia tidak percaya ba

apa dengan gadis dan pakaian biru pudar ini? Kenapa dia datang ke sekolah pal

k-baik sa

dip. Gadis desa itu berdiri tepat di depannya,

tempat ini. Kamu tidak pantas berada di sini. Li

memegangi kepalamu, jadi

ngganggu pemandangan! Pergi sana! Jangan bicara padaku lagi! Dan jangan be

tu berbalik badan lalu be

dapatkan, Maria menundukkan wa

*

ain yang d

opnya saat Sophie menggel

ia lagi," suarany

nita paruh baya itu mengan

singkat. "Kamu tidak pernah membuat k

at gadis itu selama hampir satu dekade, jadi wajar saja dia khawatir seperti ind

," gumam pelayan itu meminta maaf.

ka dia mendengar kabar dari rumah begitu cepat. Gad

erjadi." Sarkon menyuruh pela

irnya mengalihkan pandangannya dari layar lapto

g kerja. Wajahnya selalu menunjukkan ekspresi mengancam. Tubuhnya seperti serigala yang mengintimidasi, langkah

l membetulkan kacamata berbingkai emas

n tangan di perutnya yang keras. Dia melirik pria ne

itu, tetapi pemiliknya berencana untuk segera memberi tahu Archie. Begi

logam bundar itu. "Ayo. Kita akan naik PAA. " Di

inya, sementara sekretarisnya mengik

n. Pertanyaannya ditujukan untuk pengawalny

njawab,

ati-hati dan mengangguk pada Alber

"Semoga selamat s

, apakah

telinganya dan menjawab, "Ya. Itu ada di

u limusin hitam,

i lainnya, Sarkon mengambil f

ndela dan menghela napas, "PAA i

rurat,

, gerutu Sanders dalam hati. Dengan mengang

*

eru tinggi d

an jempol ke pilot. Dengan wajah datar, dia menata

emerlap sampai berubah menjadi gelombang buih keemasan. Tangan

utar memori masa lampau di kepalan

tersenyum padanya. "Buk

uda meringis lebar padanya. Dua gigi depannya ompong. Remaj

dukkan pandangannya dengan rasa bersalah. "Tahun ini dia akan

rbakat. Suka menggambar. Ini." Sebuah potret keluarga diperlihatkan kepada remaja itu. Pria tua itu menambahkan, "A

pria itu dan mempelajari gambar itu dengan mata

teduh itu berubah da

rnya. Dia membungkuk seperti bunga layu. "Ayo, kamu b

protes dan kemudian terk

ia ikut

rko

Mata biru Sarkon mengamati dataran di bawah seperti elang dan kemudian mengembara lebi

an berteriak di tengah kebisin

guk dan mengeti

memandangi tebing di dataran itu dan membiarkan pikir

sempatan, Sarkon telah melihat sendiri betapa berdedikasinya pria itu pada pekerja

AR

img

Konten

Bab 1 : Cinta Rahasia Bab 2 : Kejutan Sarkon Bab 3 : Kasih Sayang Sarkon Bab 4 : Sarkon Maria Bab 5 : Rahasia Sarkon Bab 6 : Kesengsaraan Baru Maria Bab 7 : Pertanyaan Maria yang Tak Terjawab Bab 8 : Jawaban Sarkon Bab 9 : Pertarungan Diam Maria Bab 10 : Janji Sarkon Bab 11 : Maria Melawan Perundung
Bab 12 : Teman Baru Maria
Bab 13 : Rasa Sakit Sarkon
Bab 14 : Maria Membutuhkan Suami
Bab 15 : Istri Pilihan Sarkon
Bab 16 : Maria Bertemu Paris
Bab 17 : Sarkon versus Claude
Bab 18 : Amukan Sarkon
Bab 19 : Temperamen Maria
Bab 20 : Maria bertemu Claude
Bab 21 : Sarkon Merindukan Maria
Bab 22 : Maria di Benak Mereka
Bab 23 : Masalah Baru Maria
Bab 24 : Masalah Baru Sarkon
Bab 25 : Pertama kali Maria tidak melukis Sarkon
Bab 26 : Maria's Claude dan Paris
Bab 27 : Maria Terjebak
Bab 28 : Maria Semakin Dekat Dengan Claude
Bab 29 : Hari Maria Dan Sarkon Bertemu
Bab 30 : Pengakuan Maria kepada Sarkon
Bab 31 : Hadiah Maria
Bab 32 : Satu-satunya Hal yang Tidak Diketahui Sarkon
Bab 33 : Pembuatan Binatang
Bab 34 : Bagaimana Maria Mencintai Sarkon
Bab 35 : Maria Davis Akan Diajar
Bab 36 : Maria Berhadapan Dengan Paris
Bab 37 : Paris Merasakan Perubahan
Bab 38 : Paris Menyangkal Perasaannya
Bab 39 : Ketidakhadiran Membuat Hati Menjadi Rindu
Bab 40 : Maria Dihukum
Bab 41 : Maria Tidak Suka Paris
Bab 42 : Paris Membantu Maria
Bab 43 : Maria Mengamuk Pada Paris
Bab 44 : Cara Baru Menjinakkan Maria
Bab 45 : Maria Mencari Bantuan
Bab 46 : Maria Menghadapi Julie
Bab 47 : Rencana Maria Bergerak
Bab 48 : Maria Sendirian Dengan Paris
Bab 49 : Paris Mencari Perhatian Maria
Bab 50 : Rencana Baru Sarkon
Bab 51 : Maria Mengamuk Pada Sarkon
Bab 52 : Maria Diserang
Bab 53 : Maria Adalah Monster Milik Paris
Bab 54 : Maria Makin Dekat dengan Paris
Bab 55 : Kemajuan Sarkon
Bab 56 : Claude Ingin Membalas Impas
Bab 57 : Maria, Si Umpan
Bab 58 : Pelindung Baru Maria
Bab 59 : Hati Maria Hanya untuk Satu Orang
Bab 60 : Serangan Pertama Sarkon
Bab 61 : Maria di Dalam Gelap
Bab 62 : Masa Lalu Sarkon yang Tidak Diinginkan
Bab 63 : Hukuman Maria
Bab 64 : Skor Satu untuk Paris
Bab 65 : Skor Satu untuk Claude
Bab 66 : Paris Melunak terhadap Maria
Bab 67 : Serangan Kedua Claude
Bab 68 : Claude Akhirnya Menghadapi Maria
Bab 69 : Maria dan Paris
Bab 70 : Sarkon Akan Melakukan Apa Pun
Bab 71 : Sarkon Mendapat Bahkan Dengan Paris
Bab 72 : Maria Mengambil Tindakan
Bab 73 : Wanita Spesial Sarkon
Bab 74 : Maria Mengkonfrontasi Sarkon
Bab 75 : Maria Cemburu
Bab 76 : Maria Marah
Bab 77 : Kembalinya Pengejar Maria
Bab 78 : Pertengkaran Dua Sejoli
Bab 79 : Paris Tahu
Bab 80 : Perselisihan Para Pecinta
Bab 81 : Konfrontasi Pecinta
Bab 82 : Maria Memungut Potongan-Potongan Hatinya
Bab 83 : Target Baru Paris
Bab 84 : Gigitan Cinta Pada Maria
Bab 85 : Maria Menjual Dirinya
Bab 86 : Maria Terjebak Dalam Masalah Rumit
Bab 87 : Maria Bertengkar Dengan Paris
Bab 88 : Maria Perlu Bertemu Paris
Bab 89 : Paris Mengaku Pada Maria
Bab 90 : Paris Menghadapi Perasaannya
Bab 91 : Paris Menginginkan Maria, Jadi Dia Akan Memperbaiki Segalanya
Bab 92 : Paris Mencoba Menemukan Kencan yang Sempurna dengan Maria
Bab 93 : Paris Diserang
Bab 94 : Maria Dipermalukan
Bab 95 : Perlindungan Sarkon
Bab 96 : Sarkon yang Dingin dan Maria yang Hangat
Bab 97 : Kecemburuan Sarkon
Bab 98 : Sarkon vs Paris: Ronde ke-2
Bab 99 : Sarkon Menyesal
Bab 100 : Pasangan Kekasih
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY