img Kutukan Sang Alpha  /  Bab 6 : Harga Sebuah Kebebasan | 6.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 : Harga Sebuah Kebebasan

Jumlah Kata:1260    |    Dirilis Pada: 29/01/2022

ahari menyilaukan matanya, ketika Felicity me

mbuka panel kaca bawah. Burung-burung yang hinggap di langkan ba

semburat terang yang bersinar masuk. Di

atas. "Awan-awan masih berg

pannya terletak di atas meja tunggal: telur dan daging babi as

ami berpikir akan menyenangkan bagimu untuk makan pagi dengan menu selain roti

rpu untuk memeriksa isinya. Ketika ia yakin itu aman, d

n debu dari permukaan sedikit barang yan

nnya sibuk memecahkan telur. "Aku tahu, aku tahu. Itu mungkin proto

denganmu, Waverly

lalu berbicara selagi ia mengunyah. "Da

menghadap Waverly, wajahnya te

menikmati gigitan lain. Felicity mengikuti tatapan

isiknya, seolah menegur dirinya sen

ng kut

merasa agak bersalah. Mungkin seharusnya dia diam saja. Tetapi ada banyak sekali yang

hanya saja tak seorang pun memberiku jawaban yang jelas di temp

ity, celana tidurnya yang kebesaran menyapu lantai saat ia berjalan. Dia meletakkan kedua

papun pada Alpha-mu," ujar Waverly. "I

ya pada perempuan di depannya. "Dengar, Felicity ... aku tidak ingin menjerumuskanmu ke dalam masal

k fokusnya dan ia menggeleng, membebaska

a menjatuhkan kedua tanganny

Waverly, yang kini memperhatikan iris hijau di sekeliling pupilnya

lah sesuatu yang sangat ia pahami dan membuat seseorang mengabaikan janjinya, terle

alam dan mengangguk. "A

ba di sini ketika siang dan pelayan lain akan datang memberikan pakaian Anda yang telah dicuci sebentar lagi." Dia berj

dan untuk pertama kali dalam tiga ha

erakhir kali ia melihat Sang Serigala Merah, pria itu menguncinya d

dalam hatinya, dia bertambah takut semakin lama dia dikurung di sini

n sekalipun tidak lagi muncul di mimpinya. Semenjak kedatangannya di Pegunungan Trinity, Waverly belum memimpikan dia atau menggambar sepasang

m, pakaian yang sama yang ia kenakan di hari kedatangannya di di Pegunungan Trinity, dan

Merah dan mencoba menenangkan pikirannya. Kemudian, seolah dengan aba-aba, dia mendengar kunci pintu diklik ter

sa berat, membuat Waverly merasa malu dan gugup. Pria itu menutup pintu di belakangnya dan kembali mengantongi kunci itu. Di tangannya yang lain,

a. Ia hampir menghabiskan seluruh kekuatannya untuk menjaga suaran

. Waverly mengangkat pandangannya dan mendapati pria itu mengamatinya, dan kegugupan yang ia rasakan menghilang sejenak. Matanya tidak seperti mata

an tangan di pangkuannya, lalu menunj

atap barang di tanganny

mencari petunjuk, serta mengira-ngira apa yang ada di dalam kotak tersebut. Ada 50:50 kemungkinan dia m

nya. Waverly bergeser dengan hati-hati, tidak melepaskan pandangannya dari

kan tubuh dengan penasaran, melihat dari balik bahu pria itu. Matanya membesar begitu melih

gnya masih menghadap Waverly. "Mungkin harganya lebih

g indah yang pernah ia lihat ... batu ruby, mutiara, safir, semuanya tergeletak di atas tumpukan kecil

hat Sang Serigala Merah men

t. "Ini akan menyediakan cukup uang untukmu dan kawananmu selama bertahu

verly? Dia tidak akan pernah bertemu mereka lagi ... apa hubungannya kawanan dia dengan ini semua? Sang Seri

beb

img

Konten

Bab 1 : Prolog Bab 2 : Sebuah Janji Tanpa Rencana Bab 3 : Pertemuan Awal Bab 4 : Pegunungan Trinity Bab 5 : Bisikan Bab 6 : Harga Sebuah Kebebasan Bab 7 : Sang Tamu Bab 8 : Makan Malam Berdua Bab 9 : Tentangmu Bab 10 : Pertemuan Akrab Bab 11 : Nilai Tawar
Bab 12 : Kutukan Sang Alpha
Bab 13 : Tillbury's
Bab 14 : Aturan dan Peraturan
Bab 15 : Jawaban Tersembunyi
Bab 16 : Rahasia Gelap
Bab 17 : Korban-Korban Lainnya
Bab 18 : Para Wanita di Perbatasan
Bab 19 : Menjaga Hubungan
Bab 20 : Bukan Lagi Seorang Alpha
Bab 21 : Persiapan
Bab 22 : Christopher
Bab 23 : Rogue yang Menghilang
Bab 24 : Delirium
Bab 25 : Menyembuhkan Luka
Bab 26 : Menonton Film
Bab 27 : Bukan Sekadar Firasat
Bab 28 : Jaga Musuhmu Tetap di Dekatmu
Bab 29 : Dunia Penuh Bahaya
Bab 30 : Koneksi
Bab 31 : Koneksi -Koneksi
Bab 32 : Dunia Penuh Kebohongan
Bab 33 : Buku Catatan
Bab 34 : Monster Tersembunyi
Bab 35 : Pengkhianatan Tersembunyi
Bab 36 : Dua Kebenaran dan Satu Kebohongan
Bab 37 : Tak Terlupakan
Bab 38 : Kenyataan Menyakitkan
Bab 39 : Reuni Tak Terduga
Bab 40 : Sang Luna yang Berbohong
Bab 41 : Setelah Matahari Terbenam
Bab 42 : Keluar
Bab 43 : Rumah Adalah Tempat Hati Berlabuh
Bab 44 : Pembunuh Berdarah Dingin
Bab 45 : Bukti, Aku Adalah Milikmu
Bab 46 : Gerhana Bulan
Bab 47 : Segalanya Tentang Bertahan Hidup
Bab 48 : Kembalinya Para Serigala
Bab 49 : Serigala Terakhir yang Bertahan Hidup
Bab 50 : Sang Alpha Sejati
Bab 51 : Awal yang Baru
Bab 52 : Selamat Hari Jadi
Bab 53 : Kenangan
Bab 54 : Seseorang yang Tak Dikenal
Bab 55 : Mimpi Menjadi Kenyataan
Bab 56 : Teruntuk Waverly
Bab 57 : Déjà Vu
Bab 58 : Sebuah Momen Kebahagiaan
Bab 59 : Kembali ke Kenyataan
Bab 60 : Kebenaran Diceritakan
Bab 61 : Sang Luna yang Meneriakkan 'Serigala'
Bab 62 : Para Putri Tidur Tidak Berdaya
Bab 63 : Masa Depan Hari Esok
Bab 64 : Sang Wanita
Bab 65 : Hati Seorang Ibu
Bab 66 : Lagu-Lagu Untuk Dinyanyikan
Bab 67 : Diskusi yang Sulit
Bab 68 : Pietro
Bab 69 : Kabar Baru Tidak Selalu Kabar Baik
Bab 70 : Pengungkapan
Bab 71 : Kaset Rekaman
Bab 72 : Mia
Bab 73 : Pada Suatu Mimpi
Bab 74 : Halusinasi
Bab 75 : Normal yang Baru
Bab 76 : Kembali dari Kematian
Bab 77 : Lanjutkan dengan Hati-Hati
Bab 78 : Kawanan Lycan
Bab 79 : Pulang ke Rumah
Bab 80 : Lebih Dari Sekadar Takdir
Bab 81 : Kebenaran Terungkap
Bab 82 : Pengangkatan
Bab 83 : Mitos
Bab 84 : Siren Danau
Bab 85 : Dosa-Dosa Besar
Bab 86 : Duka Cita
Bab 87 : Tahapan Kesedihan
Bab 88 : Lokasi Rahasia
Bab 89 : Rumahku Istanaku
Bab 90 : Momen Tenang
Bab 91 : Hilang dan Ditemukan
Bab 92 : Bertemu Lagi
Bab 93 : Kejutan yang Menyakitkan
Bab 94 : Anggota Baru Bayangan Merah
Bab 95 : Tamu Tak Diundang
Bab 96 : Pertarungan yang Harus Diselesaikan
Bab 97 : Pengungkapan
Bab 98 : Pertarungan Terakhir
Bab 99 : Akhir dari Segala Akhir
Bab 100 : Penutup
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY