img Tentang Harapan  /  Bab 1 Keadaan | 2.86%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Tentang Harapan

Tentang Harapan

Penulis: Yolaagst
img img img

Bab 1 Keadaan

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 22/04/2022

n atau

uah pilihan, tetapi s

|

ingkari pada kalender itu. Pintu k

pat mandi, jangan lupa b

kasar, berjalan dengan gontai ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Hanya butu

ik dari sore hingga tengah malam. Jihan merasa seperti putri Cinderella yang

yang sangat kontras. Warna kulitnya tidak seputih susu, namun

tergolong cukup menarik untuk di lihat. Tatapannya berubah

matanya berkali-kali agar tak menangis

juh sentimeter itu menuruni anak tangga dengan

asalkan kamu bisa menarik hati Bara, lelaki yang akan kamu t

ung untuk perjodohan kali ini. Jihan tersadar dari lamunannya, ketika Ir

gun mungkin, supaya perjodohan ka

apa-apa. Padahal jauh di lubuk hatinya ini sedang di landa

keluarga Rama. Hal tersebut membuat Jihan ikut

malam,

apalagi kita akan menjadi besan.” Lelaki it

adapan Jihan yang langsung di balas oleh

an senyum manisnya yang membuat B

inti, lebih baik kita makan ma

|

uk Rama dan Rehan berbicara penting menge

n basa-basi lagi. Sebelumnya, Jihan s

gan tatapan tajamnya itu. “Tentu saja, Jihan setuju s

rima perjodohan ini karena Jihan yakin

ana?” tanya Nita seray

ikhlas selagi bisa menjadi istri

a makan ini tersenyum menden

a percaya kamu yang terbaik untuk saya.” Lelaki itu menoleh kepa

kelulusan Jihan, pernikahan segera di

|

har

a. Tertulis sebuah tanggal dimana dia dan Bara akan melaksanakan sebuah pernikahan yang

i malam. Dia berjalan ke belakang pintu kamarnya mengambil s

luar rumah sebentar. Mas Bar

rlu kamu jangan pulang ke rumah sebelu

sudah berada di depan rumah. Tanpa menunggu lama, Jihan langsun

lahnya kita jalan-jalan sup

a,

anya turun dari mobil dan berjalan dengan tangan yang saling

an yang membuatnya kembali terpesona hanya melih

ih

an senyum yang men

engan perjodohan ini? Ap

i pula menikah mu

ada masalah bisakah kamu berbagi de

bergetar karena tak pernah menda

terbuka lagi. Begitu pula sebaliknya,

ya

n mereka sudah datang dan memutuskan u

|

t Jihan dan Bara terjebak macet. Keduanya t

ini kurang mendukung

erah, Mas

ng lagi.” Bara tersenyum s

m Jihan turun dari mobilnya, dia menahan sebentar gadis itu

a tersenyum. “Mas, eng

at bertamu. Setelah ini langsung isti

ur untuk mencium punggung tangan Bar

Bara dan berjalan masuk ke dalam ruma

pa pu

lontarkan oleh sang Mama me

, Ma. Lagi pula besok Mas B

i tertarik dengan kamu,” ucap Re

mit ke ka

u merebahkan tubuhnya di a

an ada apa lagi

|

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY