i mereka. Bagaimana tidak? Gadis itu memakai sarung tangan bergambar Hello Ki

tertiup angin membuatnya tampak seperti sosok Sadako, hantu perempuan yang terkenal di Jepang dikarenakan ia menundukkan kepalanya atau menatap ke sam

. Ia berjalan masuk ke stasiun kereta api seraya menjinjing sebuah tas kerja, meletakkan kart

a yang berseragam sekolah menatap aneh kepadanya, sesekali ber

ari pada kau harus memuntahkan isi perutmu karena

Seika karena kecerobohannya sendiri yang tidak memakai sarung tangan

pria itu membunuh korbannya langsung masuk ke dalam pikiran sang gadis, membuat Seika menjerit ketakutan hingga memuntahkan isi perut

menengah atas. Seika yang baru pulang dari festival sekolah tidak

ikkan masuk ke dalam pikirannya tanpa bisa ia cegah. Di dalam pikiran gadis itu terpampang je

ahwa adegan itu adalah adegan seks BDSM yang biasa disebut 'play kinky'. S

a berjalan lancar tanpa bertemu dengan seor

emaja sekolah atau orang-orang yang memakai baju kerja. Suasana pagi yang penuh sesak seketika menerjang Seika

, tidak lama Seika masuk kereta, sebuah tangan meraba

al

karena gadis yang biasa menjadi incarannya adalah gadis pemurung, pemalu atau gadis yang berpenampilan aneh seperti Seika, namun sepertinya hari ini adalah hari yang sial bagi

u membentak dengan suara tinggi,

ya karena tidak ingin memori menjijikkan milik sang pria masuk ke dalam pikirannya, mengingat apa yang baru saja lelaki itu pe

dak berani berkata apapun lagi, apalagi ketika orang-o

pintu kereta sampai kereta berhenti di stasiun selanjutnya dan gadis

saannya yang selalu menundukkan kepala ketika berjalan, membuatnya tampak seperti gadis lema

eh para yankee yang berada di sekolahnya, bahkan ia hampir menyerah dan mencoba bunuh diri karena pembullyan yang semakin parah dan di tambah sang kakek yang ia cintai pergi meninggalkannya untuk selama-laman

eika pun bisa menguasai seni beladiri Aikido yaitu seni beladiri yang lebih menekankan kepada pertahanan dibandingkan dengan penyerangan, beladiri yang sangat cocok untuk gadis sepertinya. Se

mbuka pintu klinik dan langsung berhadapan dengan Aoi Nagasawa, seorang sus

okter) " Aoi membungkukk

nyum, "Sela

uk di kursi kerja. Seorang pasien laki-laki masuk ke dalam ruangan dan duduk berhadap

sang laki-laki. Sang pasien membungkukkan badan berkali kali sembari men

g pasien membuat Seika menelan ludah ketika ia sudah mengerti penyakit a

a jika memeriksa denyut nadi menggunakan sarung tangan tidak akan menghasilkan diagnosa yang te

nnya sendiri, gadis itu menghela napas dan berdoa dalam hati semoga

i yang suka berjudi dan mabuk-mabuk kan serta memukul istri yang menunggunya di rumah masuk ke dalam pikiran s

natap gusar laki-laki itu lalu menyentuh perut sang pasien dengan kasar, membu

a terlalu banyak asupan alkohol ke dalam lambung" jelas Seika dengan nada datar. S

n wajah gelisah "Apa bis

ankan untuk tidak mengkonsumsi alkohol untuk beberapa waktu ke depan"

" Sang lelaki membun

eika membuat langkah

uami terburuk yang pernah aku temui" Tegur

aan bagaimana dokter itu mengetahui bahwa ia pernah memukul istrinya pun terlintas ke dalam pikiran sang laki-laki, na

detik kemudian gadis itu tersenyum, berusaha menenangkan dirinya lalu kembali memakai sarung tangan dan berteriak 'selanju

&

iam dalam waktu yang lama ketika jam makan siang. Gadis itu mengambil sebuah MP3 player dan memakai earpho

t-langit ruangan, memejamkan matanya dan mulai melakukan meditasi sede

as yang sedang berada pada puncak-puncaknya membuat para pasien yang Seika layani rata-rata mengeluh tentang penyakit biang

uh baya membungkukkan badan ke arah Se

"Sama sama ojii-chan,

langkah pelan namun di ambang pintu ia ber

boleh saya ber

ganggukka

ahka

sensei juga memakainya ketika tidak bekerja" Sang kakek sang

enak, lagi-lagi per

, semacam penggila kebersihan, jadi saya tidak nyaman

tanda mengerti lalu tersenyum

karena tidak mungkin ia mengatakan bahwa ia bisa melihat

dian pintu kembali

ua orang laki-laki berbadan tegap, memakai setelan jas hitam dan salah satu dari m

acamata minus dengan frame persegi pa