ampun. Derren berusaha menyangkalnya. Namun tatapan Davis yang tegas masih jelas di benak Derren. Tidak ada secuil ketakutan di matanya seolah-olah dia tidak peduli tentang kehancura

t semua bercampur menjadi satu dalam pikirannya. Ekspresinya berubah jelek, diikuti injakan gas yang membuat mobil mel

i dansa. Melihat pria tampan masuk sontak membuat beberapa wanita tercengang dan berbondong mencoba menggodanya, namun melihat tatapan dingin yang

*

amanya, Derren tidak juga menampakan batang hidungnya.

nya lah Derren tidak muncul di mansion, pikirnya. Derren amat sangat membenci Nayra sehingga Derren bahkan tidak ingin melihat wajah Nayra.

an meeting beberapa klien. Lagi pula dia akan segera tiba di sini begitu se

nselnya dari meja dan

ima telepon dari Edward. Benjamin terkejut melihat dia menelepon pada jam segini. Be

erren di mana? Apa d

r satu jam yang lalu, namun kalimat itu hanya bisa tertahan di ujung lidahnya. Benj

presdir

an ini men

mendengar suara Edward menginterupsi di balik telepon, “Halo, Benj

in itu akan memakan waktu cukup lama!” b

au begitu.

terputus s

ali menyerangnya. Jika Derren tidak kembali ke mansion, lalu dia pergi kemana? Pertanyaan i

re mengatakan sesuatu y

ka Benjamin memasuki kantor setelah Davis keluar. Sekarang, Benj

didengarnya tanpa ada yang mengangkat. Benjamin mengerutkan kening dan menatap ponselnya. Kemb

dirnya bai

ncoba meneleponnya, dan kali ini tersambung. Tapi dia terk

amu mengangkat teleponnya?” ujar Benjamin membond

di, dia tidak bisa menjawab telepon. Saya seo

u kirimkan ala

elah panggilan berakhir. Tepat setelah mendapatkannya,

Man

t di kantor. Ini juga sudah semakin

masih sibuk rapat. Dia mengangguk dan berkata, “Baiklah

kan dan semua orang duduk d

a sudah kehilangan nafsu makan. Namun, agar tidak membuat siapa pun curiga dalam hubungan mereka, Nayra memaksa dirinya untuk meng

a-apa loh. Apa kamu tidak suka hidangannya? At

y khawatir tentang Nayra. Padahal pikiran B

idak seperti itu. Hidanganny

rren, kan?!" tebak Betty sembari menorehkan

tahu harus menjawab apa. Jadi,

etty dengan hina. Edward melirik ayahnya dan tahu bahwa ayahnya mulai marah, langsung memperingatkan

ku sedikit sibuk. Lalu saat di perjalanan pulang aku malah terjebak macet hampir satu jam.” Travis berhenti sejenak untuk

di kantor, masih sibu

lah yang

m menyempatkan mengirim text ke Travis untuk menanyakan keberadaan Derren. Travis menjawab bahwa Derren sudah meninggalkan kantor. Tapi Benjamin terlalu pa

r pandang penuh arti dan bertinda

melanjutkan. “Derren kan sudah tidak ada di kantor. Derren bahkan meninggalkan kantor satu jam sebe

ua orang yang hadir di ruang makan. Mereka

u, Travis?" tanya Betty ber

kepalaku sendiri Derren keluar dari kantor.” Nada bi

ang mengadakan rapat bersama klien? Apa maksud

berubah merah. Betty tersenyum puas, namun dengan cepat dia menyembunyikannya dengan ekspres

dan dengan patuh menjatuhkan bok

on menjatuhkan ga

lan

ana Solomon memasang wajah keras menahan amarah yang melonjak-lonjak minta disalurkan. Tanpa sepatah k

Aya

kan apa pun, Solomon kembali berjalan memasuki kamarnya. Edward marah melihat ayahnya pergi tanpa menghabiskan makana

nya marah pada Benjamin? Bagaima

hanya mengikuti perintah Derren. Betty dengan halus mencoba mem

untuk menelepon Derren. Nayra pikir akan meminta Derren untuk segera datang, namun jemarinya terhenti saat akan menekan tombol hijau.

mencoba meng

terupsi pendengaran

ura hendak bertanya kenapa dia keluar, tetapi sebelum dia bisa mengucapkan sepatah

ngah. Dia tidak mengerti kenapa

menyebabkan Sasha pergi. Walau begitu, Derren masih lah menunggunya. Derren percaya cepat atau lambat Sasha akan kembali dalam pelukannya. Derren tidak akan pernah bisa mencintaimu. Sadarlah! Jadi, sebelum hal buruk terjadi, aku sarankan kamu menceraikannya. Kamu itu masih muda juga cantik. Kenapa kamu ingin menyia-nyiakan masa mudamu dalam pernikahan yang tidak berarti ini?” Betty kembali berhenti dan menghela napas dalam-dalam

li ke mansion setelah me

an adalah terungkapnya hubungan Derren dengan wanita lain bernama Sasha. Nayra tidak tahu bahwa Derren rupanya mencintai seorang wanita begitu dalam. Nayra be

sudut hati Nayra untuk memenangkan hati Derren suatu hari nanti lenyap