ak lama ia teringat dengan Yerim. Matanya menyapu seluruh sekitaran yang tampak, tak ada tanda-tanda Yerim. Taekyung berdiri dan berjalan mendekati kamar mandi baw
yang satu garis lurus dengan wajah Yerim. Taekyung memiringkan kepalanya sediki
hback
an selembar kertas memo pada seora
r baginya. "Ini kan catatan aku. Kok bisa ada sama ka
tem
ana kamu tau
amu di b
kertasnya lagi.
tu ... apa
bukan a
enyipit sehingga rasa manis di wa
berapa detik kemudian satu kalimat kelu
erubah menjadi tak menyangka. Mat
u seperti yang ada
u ... tidak ... ngg ...." Yer
uanya. Setelah itu
masih sek
t yang menika
waranmu. Akan kupikirkan lebih dulu." Setelah i
hback
m, lalu senyum kecil tercipta di wajahnya. "Lo apain gue sih, Rim? Lo seolah buat dunia ini nggak ada perempuan lai
Taekyung d
n jari telunjuknya. "Kalo gue cicip ini setiap h
kyung menggendong Yerim dan membawanya keluar lalu berjalan menuju kamar Yerim. Sesampainya di kamar, Taekyung meletak Yerim di atas ka
><
na. Melakukan hal serupa dengan Taekyung. Bedanya, mereka berdua sesekali memberi arahan untuk gaya sang model, sedangkan Taekyung tidak. Cukup jadi pengamat s
terakhirnya. Akhirnya proses pemotretan selesai. Setelah ber
udah sembuh belum?" Jimmy akh
Namju yang baru menden
Taekyung lagi. "Udah sembuh, k
mengganti majalah pemotretannya ya
i lebih serius. "Yerim kan udah umur 20 tahun nih. Udah resmi dong lo b
akin merapat ke Taekyung. "Gue juga penasa
omongan dua temannya itu. "Berisik!
a aja yang udah siap, nganunya
uarnya aja cool, dalemnya
mili Yerim selama dua bulan ini, gue kasih lo mob
knya ya!" Namju mengiyaka
memilih untuk menyingkirkan diri. Ia bangkit d
engetuk pintu berdiri di sana de
ini?" tanya T
k aku. Sekaran
bola matanya. "Te
. "Aku nggak
ambai dari tempat duduk
as sapa Yerim deng
tangan Yerim yang sedan
m berbalik dan berja
A HAMIL, YA!" teri
anya Yerim yang
ab Taekyung tak
><
eh keheningan. Yerim menoleh pada Taekyung secara diam-diam sedari tadi
satu pertanyaan keluar
," jawab
lum makan?" Suara Tae
an malam ini." Yerim menggingit bibir baw
er
aku mau
nga
au gendutan haru
ilang
a Yerim
Wuju atau siapalah,
et itu b
an? Makanya
it kemudian mobil Yerim berhen
erim memandangi bangun
yang keluar mobil lebih
><
alvocado satu, dan
anan yang diucapkan Taekyung s
" ujar waiters tersebut sam
dak meninggalkan nuansa modern. Pandangan Yerim terhenti pada sepasang kek
gan begitu? Kalau aku pasti canggung bang
a menatap Yerim lagi. Tatapan Yerim begitu lekat pad
gin pegangan
di atas meja. Perlahan menggerakkan tangann
Mungkin tiga s
m? Kalian ada d
lagi menyentuh tangan Ye
ama-sama menoleh
Sindy d
" Yerim kebingungan
udah pergi karena urusan mendadak." Akhirnya
duduk di sini kan, ya?"
kok," pers
dan Yerim mulai terikat perbincangan. Lain halnya dengan Sindy yang fokus pada pemikirannya sendiri.

GOOGLE PLAY