uat seakan tak ingin melepaskannya. Esmeralda memandangi wajah tampan di depannya. Ia tak bisa mem

do terbangun. Ia mencoba memindahkan lengan kekar Armando secara perlahan. Hal itu ha

ar. Berkedip sejenak, membuat pandangnya menjelas. Baru setelah it

? Kenapa kamu bis

, tetapi ternyata ia salah besar. Nada suara Armando tidak meninggi, melainkan merendah dan matanya pen

Tuan! Aku

ya. Memandangi wajah Esmeralda dengan sangat intens, s

jah wanita yang kini berada tepat di atasnya. Bibirnya yang seksi itu gemetar serta matanya

kamu …." Armando menc

uan. Pembantu baru," kata

dan rahangnya mengeras. Itu membuat Esmeralda ketakutan setengah ma

g kamu lakukan padaku? Dan menyingkirl

yingkir kalau Tuan masih tetap me

wanita itu. Sial, bagaimana dia tidak menyadari hal itu?

rmando mendorong tubuh wan

Tetapi ia langsung menyeimbangkan t

a tegas penuh intimidasi sembari membangunkan tubuhnya. "Kamu past

eninggi. Entah mengapa ia melupakan rasa takutnya jika ada seseorang yan

jika ia akan dibentak oleh pelayannya sendiri. Oh, bah

i pagi-pagi buta?!" Armando ke

disuruh Nyonya untuk membangunkanmu, Tuan. Dan ya, ini

urusa

. Menarik napas mencoba

enapa bukan dia yang mem

arena itu Nyonya meminta saya untuk me

n sehingga kamu yang harus disuruh?!

kali. "Aku juga tidak mau kalau

bilang

ada. Aku tadi hanya

membuang muka

kamarmu." Esmeralda bergerak ke arah ranjan

ya!" Suara Armando kembali terden

aku akan mem

Berjalan ke arah Esmeralda dan menarik lengannya, memb

ya saling ber

at bola matanya itu menumbuk bola mata indah berwarna biru te

eriak?" Tiba-tiba suara Claudi

lepaskan cengkeramannya pada Esmerald

rku?" keluh Armando sembari menunjuk ke

ebih dalam lagi. "A

dia? Di mana B

rjaan Bibi Mafalda untuk mengurusmu. Dia yang akan merapikan t

tidak akan setuju. "Yang ben

mau mendenga

u cari pelayan lain s

h Esmeralda yang menunduk ketakutan sejak tadi. "Nak Esmeralda

dapat angin segar, Esmeral

enyemburk

engan perkataanku." Claudia mencoba

uga menurut. Astaga, apa yang

alian!" seru C

apa dia? Aku rasa dia bukan gadis baik-baik. Mungkin sa

da itu satu dari seribu gadis yang cocok untuk

sudah menjadi suami orang. Bagaimana bisa Mama berpikir untuk menikahkanku kembali?"

do. Istri mana yang kau bicarakan? Istri

k tentang Arabella, Ma!"

lebih dekat pada sang putra. Menyentuh bahunya juga pipinya. "Sayang, Mama hanya ingin yang terbaik untukmu. Semua Mama la

Jika Mama berpikir aku akan menghianati cinta Arabella, maka Mama

a nakas dan mengambil segelas air lemon yang Esmeralda siapkan untukny

um bahagia. "En

uatan Bibi Mafalda memang yang terbaik," k

ng membuatnya. Kamu mau tahu

a Armando sembari m

ngulas senyum. Lantas menjawa

meneguknya sampai habis. Ia berusaha

ting. Mama tahu kamu

a