img Menikahi Suami Orang  /  Bab 3 Tuan Muda | 30.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Tuan Muda

Jumlah Kata:1282    |    Dirilis Pada: 12/06/2022

mu sedih." Claudia bangkit dan memilih duduk di samping

tipis. "Tidak apa-ap

t berduka

dan menikah. Ayahnya Esmeralda pun juga sudah menikah. Walau terbatas jarak, hubungan pertemanan kami masih baik. Kami masih saling komunikasi. Waktu berlalu, dan saya mendapat kabar kalau mereka dikaruniai anak perempuan, yaitu Esmeralda. Setelah Esmeralda berumur enam tahun, mereka berniat berkunju

ia yang mendenga

ahnya sebelum meninggal, maka saya yang merawat Esmeralda sampai besar. Tetapi, penderitaan Esmeralda tidak berhenti, saat beranjak dewasa, para berandal kampung itu justru terus menerus mencoba menodainya. Saya sud

idup Esmeralda. Bahkan kedua maniknya sampai berkaca-kaca. Kembali ia

hagia hidup di sini," ujarnya pada Esmeralda. Lantas meluruskan pandangan menatap ke

agi karena sekarang Esmeralda berada dalam keluarga yang terhormat. Kalau begitu, saya pamit kembali ke desa, ya. Soalnya

ralda. Ia berkata, "Nak Esmeralda, ka

an. Terima kasih untuk semuanya

i semua pasti ak

e gerbang sebelum akhirnya pergi dengan mobilnya

sembari menuntun Esmeralda. "

long bawaka

, Nyo

k dengan ukuran besar. Setiap anak tangga terbuat dari marmer yang mengkilap.

Esmeralda masuk ke dalam ruangan berukuran 6x4 m² tersebut. Cukup luas untuk ukuran kama

memperhatikan setia

berlebihan untuk seorang pelay

n. Kami tidak menyebut para p

Tapi sungguh, kamar in

antik." Claudia mencubit kecil ja

aya lakukan, Nyonya?" t

ku menempatkanmu di kamar ini." Setelah mengatakan itu, Claudia melirik ke ar

, Nyo

sukkan baju-baju saya ke dalam lemari s

egitu. Marzia, bi

, Nyo

pekerja perempuan lainny

telepon rumah. Katanya, Tuan sudah menghubungi

lihatkan ruangan-ruangan pada Esmeralda dan perkenalkan juga pada para pe

t pergi. Tinggallah kini

u apa, ya?" tanya Esmeralda

ai 'saya'. Kamu bisa pakai bahasa santai saja. Tidak perlu canggung, anggap

sini sama Nyonya. Aku yang sudah bersamanya ber

mengerut

dapatkan. Hehe," sahut Marzia lagi. Wanita itu menyentuh lengan Esmeralda bermaksud me

dnya, Bibi Marzia?" Esmer

u para kerabat Nyonya dan Tuan. Mere

saya, eh maksudnya aku ditempatkan di si

kali ia mengatakan kalau gadis itu istimewa. "Sudahlah, tidak perlu dipikirkan. Cepat atau lambat, kamu

a keluar kamar dan menun

ada kerabat atau teman yang menginap. Jadi kamu tidak perlu membersihkann

k ke arah pintu ruangan yang berada tepat di sebelah kana

Tuan muda," seru Marz

" Esmeralda

udia. Oh iya, Tuan Armando itu sangat tampan sekali. Semua gadis p

hanya me

udia itu asli Indonesia. Karena perpaduan antara cantik dan tampan, maka lahirlah Tuan Armando yang tampangnya serupa pangeran. Aku yakin,

tidak mungkin aku bisa jat

pa ti

tu putra majikan. Jadi tidak mungkin aku bisa berani

itu tidak memandang derajat. Mau dia anak orang miskin atau pun kaya, kalau sudah terinfeksi yang namanya virus cinta

a hanya

lan. "Nah, yang ada di ujung sana itu kamar Tuan dan Nyonya. Kamu tidak perlu membersihkannya. Itu sudah tugasku. Kamu cukup membersihk

t di desa, aku suka sekali memasak. Aku membagi

gat lezat. Mari Bibi tunjukk

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY