menyiapkan sarapan. Esmeralda juga sudah berada di dapur bersama mereka. Gadis itu te

ralda tergores pisau yang dig

nghampirinya. Menarik lengan Esmeralda ke arah wastafel dan

meralda. Hanya saja ia merasakan

da bergegas membuka laci yang tersedia kotak obat-obatan. Kemudian

api ini hanya luka kecil

akit." Mafalda memperhatikan jari Esmeralda yang k

rsenyum bahagia. Sikap Mafalda terhadapnya itu sepe

a sayurannya yang terpotong malah jarimu yang jadi korban." Mafalda memperhatikan wajah Esmeralda. "Ada apa s

embali memperhatikan wajah gadis cantik

ahu Esmeralda dengan hangat, seakan

, aku sedang memi

u sudah mulai tertarik sama Tuan Armando?" Perkataan Mafalda yang sedikit kencang te

kata Mafalda pada mereka. Di rumah itu, Mafalda ad

rbicara seperti itu," ujar Esmeralda d

" Mafalda menaikkan

ng tertarik den

rang yang selalu dipikirkan itu orang yang spe

a. "Aku hanya kasihan denga

afalda menjadi serius. "Kasi

jenak. Memilah kata yang

Mafalda mengelus bahu ga

i malam aku melihat Tuan muda p

sa," sela Mafalda seak

dang tidak bahagia. Aku merasa prihatin dan kasihan. Dia memiliki segalanya, orang tu

Dia selalu menyembunyikan lukanya. Dia bertingkah seakan baik-baik saja di depan kami semua. Tuan

sudah terjadi?" sela

ya butuh kasih sayang," ujar Mafalda beralasan. Sebisa mungkin ia mengontrol dirinya untuk tidak menyebut na

Tuan muda? Lalu kenapa Tuan muda masih membutuhkan kasih s

ng sudah dewasa, pasti butuh kasih sayang dari orang yang dicintainya. Dan i

asan

a meng

memiliki pacar?" tany

emburu kalau dia memiliki pac

entilah meledek

li memperhatikan Esmeralda. "Sepertin

Armando itu tampan dan kaya. Bag

saja, wanita itu sudah sangat dekat dengan Tuan Armando. T

, Bi? Apa Bibi tahu?" Es

ikan Esmeralda. "Wanita itu kini se

ampak kebingungan, atau han

da mantap. "Wanita

sekali meledek. I

jamin kalian akan

tkan pekerjaanku saja." Esmeralda menjauh

*

ena wanita itu!" Claudia menghentikan langkah tepat di depan sang suam

mengatakan 'wanita

a!" jawa

elas Armando akan mene

melakukan itu, tapi apa hasilnya? Kita juga sudah mengerahkan semua tenaga. Mend

belum saatnya Arabella bangkit dari komanya. Jang

. Justru aku berterima kasih pada Tu

Mario menger

ap. "Tuhan mengirimkan Esmeralda untuk m

, Claudia. Apa yang kamu piki

. Aku tahu betul sifat Arabella itu seperti apa. Dia menyalahkan Armando ber

ta yang saat ini sedang berjuang melawan hidupnya? Dan kamu kan tahu kalau Armando dan Arab

ap pertanyaan sang suami. "Yah, dulunya Arabella memang sangat baik dan sopan saat masih paca

agi-pagi istrinya sudah membuatnya pusing. Pria paruh baya

Mau menjodohkan Arman

g ingin aku dengar dari mulutmu, Sayang!" uj

rmando akan setuju? Apaka

mereka berd

an nada mengejek. "Aku ra

angan mematahk

menuju kamar mandi. Namun ia berhenti sejenak. "Oh iya, sebelum kamu bertindak terlalu jauh, aku harap kamu juga memahami perasaan p

ku tahu harus bagaimana." Wanita itu mengang