abat baik seperti Hendry. Sedangkan sebagian besar hidupku dipenuhi dengan duka dan lara. Bukan kematian, tapi hidupku seperti neraka dan banyak manusia yang memandang rendah diriku karena pek

impi? Namaku di sebut sebagai penerima beasiswa di Watinson College. Terdengar tepukan memenu

llege." Suara pa Yudi kembali terdengar. Aku masih belum mempercayai kenyataan yang ku terima. Sungg

adiah itu namun karena lelaki yang berdiri di samping pak Yudi. Dengan mengumpulkan keberanian, aku bersama Henry mel

enahan gugup. Entah kenapa kepalaku terasa berat dan ti

atinson College." Suara baritone berat terdengar jelas olehku. Refleks ku gigit bi

ily," ucap

u seraya menerima map

enatapnya. Aku mengernyit karena lelaki itu masih berdiri lama di depanku. Perla

aan pak Yudi seakan tertuju padaku. Aku hanya bisa tertunduk dan menggigit daging bagian dalam mulutku. Mungkin aku yang

dak diucapkan." Hendry dengan nada kesal. Aku hanya bisa terdiam dan tertunduk melangkah kembali ke tempat duduk.

dipedulikan." Henry sudah merasa jengah dengan apa yang aku lalui setiap harinya. Lelaki itu s

ng yang mampu menolongku. Aku hanya punya seorang ibu yang adabnya sangat rendah di lingkungan masyarakat. Bahk

tu segera mengalihkan tatapannya. Terasa aneh bagiku namun tidak mengubah persepsiku bahwa ia hanya pen

lai besok kami harus menyiapkan berbagai macam perlengkapan untuk di bawa ke asrama kampus. Karena beasiswa itu merupakan beasisw

y padaku. Ia tahu semua tentangku. Dia satu-satunya manusia yang berani mendatangiku rumahku. M

da sendu. "Setidaknya aku tidak menjadi beban baginya lagi. Sehingga ia tidak perlu pulang s

i apa pun. Ia bahkan bisa merangkai kata-kata puitis untuk menghiburku. Merangkai boneka dari kain bekas, men

a lah satu-satunya lelaki yang berhak mendapatkan rasa syukur

jurusan apa nant

t dan membuat pria di s

l jurusan itu, Ly?" tanya H

g beraninya menghakimi dan menganggap rendah

ah. Bahkan di lingkungan yang dianggap bersih

i membutuhkan lawyer y

erti

Henry langsung tertawa melih

y. Semoga kamu bisa memb

ke

yang menjual seblak. Di sana sudah terlihat beberapa murid yang seda

i membuatku seperti ratu dan menjagaku layaknya berlian. Melihat kehadiranku di tempat itu, beberapa murid yang men

"Kita duduk di sana saja." Henry menarikku menuju ke toko yang sudah lama tutup. Di depannya ada poh

i menghampiri Mas pembuat seblak. Karena begitu banyak murid, Hen

waktu tanpa musik. Penghibur bagi jiwa yang sepi adalah musik dan liriknya yang menguatkan. Ea

GG

k bisa berteriak di tambah lagi dengan sapu tangan yang beraroma aneh itu. Aku ingin meneriaki nama Henry namun kesadaranku berangsur-angsur hilang. Samar-samar aku mendengar kedu

*

n?" tanya seorang lelaki yang baru s

bulan lalu banyak minusnya, Pak," jawab Juan sang sek

slinya?" tanya Edward seraya melo

pertinya ada yang

mobil Porsche untuk Edward. Atasannya sedang dalam suasana hati yang ti

ahaan." Perintah

bilnya menuju Hareld Corp. Selama perjalanan Edward senantiasa terd

mpak ramai dengan karyawannya. Melihat kedatangan mobil yang tidak asing, p

embari memperbaiki penampilannya. Ia melayangkan senyum terma

Pak," sapa kar

antiasa muram namun tetap berkharisma. Wanita itu t

a mendapat kabar jika tuan Justyn sudah menunggu di ruangan

a bertemu maka akan terjadi perang yang tak kunjung berakhir.

i

ada yang berani memasuki ruangan ini jika tidak memiliki kepentingan yang serius. Edward kembali melong

aimana nasib Hareld Corp nanti jika pekerjaan semudah ini masih

mulai rabun atau otakmu yang mulai kar

u berani mengataiku?"

salah mengantarkan laporan. Laporan sebenarnya ada di sini." Edward mengeluarkan sebuah

a tidak teliti," sungut Jus

salah dan Papa yang sel

a sudah fokus pada laporan yang sudah diterimanya. Setel

rga Sugara. Papa tidak mau dengar ala

ri alasan tapi aku ju