x (2 bulan
ahardika,
oli itu juga sudah menjalani ujian masuk Universitas Vanguard. Mereka berd
baru yang dibelikan ayahnya keti
ri pada ijazah. Semua mantan si
ab dengan mereka, memberikan sebu
buat kamu
sih banget
n sebuah gantungan
irain aku doang yang dapet
merkan gantungan kunci di tasnya. Dia pun berlalu untuk
. "Jangan bape
k di depan kelas itu memandangi g
menengadahk
nya Bisma
nang-kenangan. Kamu? Bukannya kita saha
ak ngasih apa-apa ke aku.
atu yang akan membuat skor mereka 1-0 karena
h kalung tali berwarna hitam berliontin s
, kamu ngasih kenang-kena
k ngasih apa-apa. Sah
ian kita bakal 1 kampus. Meski beda jurusan, kita masih bebas ketemu. Nga
ka ngomong sembarangan kayak gitu ya?! Ya pasti kita ketemu lagi. Tapi
ish
di taman kecil yang tepat berada di h
angan nagih-nagih lagi ya. H
dan gedhe sih. Tapi bunga kenang-ke
i, mereka pun pulang. Mendadak Bisma memi
apa,
di situ," jawabnya semb
telah diseduh, kemudian kembali lagi ke dalam untuk mengamb
ahun kamu masih bulan agustus d
ak ngomong. Udah untun
p sahabatnya itu melakukan kebaikan dan dia memprotes, jawabannya sepe
senyum. "For m
bed
sma tidak s
nis
rdua? Apakah setelah lulus SMA, hubungan mereka tidak
anya menikmati mi di hadapannya. Dia khaw
em aja,
ya, "Apa kamu naksir aku lagi?
naksir kamu. Dan udah n
menghembuskan
epan. Meski besok terus senin udah sibuk-sibuk di kampus, usahain bisa camping akhir minggu depan ya
u sih ng
yebar. Kita aja besok ud
Kita tiap tahun b
ap Gangga sembari tersenyum. Bisma merogoh kalung yang di
e?" tanya Bisma sembari mena
sar terus pake bahasa gahol anak metropolitan getoh? Koja it
umum, kalo sama sahab
mau pulang, yuk ah. T
kamu yang ngomong gaul j
pindah ke kos di Koja. Meski jarak Praga-Koja hanya 1,5jam perjalanan, rasanya tidak bisa jika haru
habatnya masih
Ayo, aku belum packing. Terus kamu
ggan, Bisma berdiri
, dia mengulurkan coklat Silverki
, bua
ilnya, namun gerakan Bisma lebih cepat
segera dilepas o
gini?" Gangga merasakan genggaman tangan Bisma malah sema
a good friend, Ganggada
g kita sekampus ini, kos juga deketan. Besok sore, aku
Bisma melepaskan gen
ya, sudah pulang dari bekerja dan tel
ng sama si
, sama
h, B
Bu. Ke
bu lihat dia lewat di halaman rumah
lah, sedari pagi
gkin cum
lanjutkan
gga sudah rapi dan siap untuk
masuk ke hala
capek bolak-balik Gunu
Bu?" kata pemuda itu ya
lahkan duduk dan
dahal tadi pagi kita udah selesai urusan sama sekolah. Aku
mah. "Begini Ngga, e
rus sekarang dirawat
di rumah," kata Gustyo dengan
ganya. Jadi dia n
a dengan wajah yang san
, dia tuh yang salah nggak langsung ngabarin ak
bagaimana mengatakannya, tapi harus. D
Ngga.
nggak
yelidik. Apakah ini candaan? Prank? Kare
aksud
ggal d
nya terpaku dengan mulu
Gustyo yang terdenga
uara di sekitar
dan men
am penglihatannya
uda
sekelilingnya
menguning, temaram, ke
ing
ayu putih di hidung Gangga, berhara
panggil Bu Rasti sembari m
membu
membantu Gangga meminum air
mengalirkan buliran bening. Sejenak proses keluarnya
ia mampu menghentikannya. Bu Rasti mengelus ba
mbung
1 Septem