img HASRAT LIAR MADUKU  /  Bab 2 Tanda merah di leher Maya | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Tanda merah di leher Maya

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 26/06/2022

LIAR

A

ap mbak Nur sembari menye

nakan kunci cadangan dan seketika mataku mem

h kertas dan ia yang memakai pakaian kurang bahan membuat dahiku mengernyit dan sej

dak suka dan dari nada bicaranya juga ia sangat ketus. Mendadak aku merasa sedikit bersalah karena sudah berpikiran jauh sekali. Namun, aku sang

ukain pintu? Memangnya telingamu tuli? Terus tadi kata Mbak Nur kamu lagi keluar

lum pulang juga Mbak Nur yang gak tahu kemana," ucap Maya lagi sembari menunjuk ke arah atas kasurnya yang memang kulihat

sampah di ujung jalan sana. Nah di tengah jalan saya ketemu sama Lia jadi kami salin

a curiga yang besar terhadap Maya juga Nur. Akan aku cari tahu aa yang

a lagi apa sih? Terus itu k

mau ujian akhir semester dan dosennya memberi tugas seperti ini, yang aku pegang ini

ikan di universitas khususnya jurusan bahasa dan sastra. Katanya dia juga ingin selaras denganku yang lulusan sarjana biar gak malu-maluin sebagai istri dari mas Satria. Meski umurnya sudah sedikit terlamb

ng aku yang terlalu

baca drama gitu?" Maya mengangg

ng ada musiknya biar bisa menghayati makanya ak

rlah kali ini aku mengalah terlebih dahulu tapi tetap aku akan menyelidi

dengan kunci yang selalu kubawa. Aku memang sengaja selalu mengunci pintu kamarku sebab a

nkan semuanya sesuai kewajibanku sebagai seorang istri. Mencoba mempertahankan hak yang seharusnya menjadi milikku. Tidak mau melepas mas Satria karena selain cinta aku juga tak mau rugi. Ru

a ini sampai maut menjemput. Tapi jika mas Satria mulai berubah aku pasti

ku meski hingga titik darah penghabisan. Mungkin bagi sebagian orang harta bisa dicari. Memang benar adanya, tapi tetap daripada aku yang sakit sendiri lebih baik kita sakit

rena entah kenapa belakangan hari tubuhku rasanya pegal-pegal juga sakit-sakit

*

kan. Mbak Nur sudah memasak menu sederhana seperti ayam goreng dan s

umahku jadi sudah sewajarnya aku lah yang menentukan bukan dia. Kalau di rumahnya sendiri sih bodo amat dia mau makan apa juga.

au Maya berada di sini dan menunjukkan kemesraan mereka di depanki. Ah, aku tidak sekuat itu guys. Aku masa bodoh kalau mere

Maya padaku saat ia baru s

Maya. Namun, dahiku mengerut seketika saat aku me

kenapa? Kok merah-mera

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY