Two Sides

or. Tangan dan matanya saling bekerjasama dalam mengecek setiap dokumen hasil kerja para

Corporation. Minjun terpaksa menggantikan posisi sang Ayah karena

ktu. Dirinya menatap ponsel di samping, iseng menyalakan lagu dari aplikasi legal. Karena pen

sosok si penyanyi. Ia segera membuka aplikasi M

seperti tersentak. Cahaya dalam mata berubah, terlihat dingin dan menajam secara bersamaan. Saat

*

e n g s e k!” pekik seorang ga

ng megah dan diteriaki oleh para penggemar, kini terjebak di sebuah tempat yang tak di

e lantai. Gadis itu mulai gelisah. Dia

k tahu jenis kelaminnya apa. Tapi firasatnya

gi!” Si gadis menggertak, dengan suara yang mulai bergetar karena ketakutan. Ingatann

ka ia masih berada di pesta pera

ucap Hayi sembari menebarkan senyum t

engan daun telinga yang memerah. Lantas membalas ulura

u juga jadi sangat tampan sekarang. Berbeda dari biasanya," Sembari mel

a. Melihat juniornya yang seperti itu, tanpa segan Hayi memukul pundaknya keras-keras,

ha, beg

un, terdengar seperti dipaksakan. Semoga dia bi

Richard, Hayi beralih menyapa yang

u agensi. Akan tetapi, akibat kebiasaan minumnya yang tidak dapat dikontr

l memaksanya masuk ke mobil. Teman-teman dan mana

yangan tentang siapa yang menculik pun muncul. Ta

u … seor

ayi sangat yakin si penculik

l namaku, Pa

ditangkap polisi. Atau jangan-jangan kriminal itu yakin korbannya

aku!” teriak Hayi sambil meronta-r

jadi sangat i

unan kata yang membuat Hayi baru sadar dengan apa yang terjadi sekarang. Karena sekeras apapun

***

menerobos mahkotanya yang selama ini ia jaga. Meski di Korea berhubungan sebelum menikah itu b

ak bisa berbuat apa-apa. Sekarang dirinya hanya bisa me

k kau masih har

ku?” Hayi berkata lirih, suara

n kemeja lalu memakai jas setelah mandi. Dan keluar begitu saj

hasilnya selalu nihil, dia tidak peduli. Trauma dari hubungan

ayi, sudah tidak dapat mengeluarkan air mata

wa ember kecil berisi air bersih hangat untuk memandikan Hayi. Dengan telaten pere

an ketika perempuan itu menyentuh daerah sensi

gat senang melihat Anda menderita seperti korban-korbannya yang lain,

ngis?” tanya

perempuan pelayan itu lang

enyelesaikan tugas. Sementara itu satu kalimat dari perempuan tersebut, mengakibatkan sesu

*

tiku, aku tidak akan pernah menampakkan k

tertutup matanya dan terikat. Dia justru

sesukamu, aku

raya membelai rambut kusut

, manajer, maupun teman-teman, mereka sangat tahu sifatku. Hal s

i dari perempuan lain karena milikmu sudah

ngat ketika mengingat hal itu lagi. Tapi tidak, diri

li tidak sedih. Yah, awalnya memang menyakitkan. Na

ta dilepas. Wajah yang terbingkai sempurna itu langsung terlihat bersinar berkat cahaya yan

dihadapannya ini adalah pria y

ecar Minjun dengan w