idupnya kedepan bersama dengan kenzo nanti, apakah ia akan hidup selamanya bersama pria yang tidak

Ken masih memiliki kekasih, dan pasti ia sangat mencintai k

aat ini dia akan menjalani saja seperti air mengalir, yah! Lebih baik seperti i

an mulai menyantap makanannya tiba-tiba seseorang datang dan duduk di hadapannya, Valle mendongakkan kepalanya melihat siapa yang duduk did

an pria itu, karena bagaimanapun apa yang Ken katakan telah melukai harga diri

ujar Ken sambil

yang keluar da

dak bermaksud bicara seperti itu," u

h datar, "tidak masalah, apa yang kau katakan ada benarnya, kehidupan disana memang seper

yang ingin aku bicarakan, tetapi habiskanlah dulu makanan mu,"

udah sarapan?

ah," ja

eluar dari mulut mereka, Valle p

i ke kamar hotel, dan saat ini mere

an masing-masing sampai

mari kita mulai menjalani pernikahan ini seperti bagaimana mestinya sebuah pernikahan, tapi aku ingin mengajukan satu permintaan padamu,"

aku tidak ingin menghalangi kebahagiaan mu dengan menjalani pernikahan be

sa saling menghargai, maksud ku selama kita bersama ku harap tidak ada orang ketiga diantara kita," ujar Vall

Ken membuat Valle m

ika kau masih belum bisa melepaskannya, maka jangan

engepalkan tangannya, mengingat S

ak bersama," ja

dak ingin tau lebih jauh Vall

rterus-terang lah padaku, aku tidak akan menghalangi mu untuk itu, tapi satu yang harus kau

al itu, dan sebaiknya kau melak

a ia belum bisa melupakan Sheila, namun perbuata

hotel, untuk menen

*

mar ia melihat Valle s

kita akan pergi kerumah orang tuamu untu

egera menutup laptopnya beranjak meng

ua Valle dan hanya mampir untuk berpamitan pada

*

ng ke tempat kakak ya," ujar Va

ersama, tidak apa-apa kan bang Ken?" tanya Nath

masalah,"

dengan jarinya yang

*

turun dari mobil Kenzo mengeluarkan koper milik Valle dan mereka ber

memerintahkan nya untuk membawa koper itu di kamar milik

ngulurkan tangannya dan tersenyum pada Valle, tentu saja dengan senang hati Valle menerima uluran tang

rinya, begitupun dengan Ken karena kebanyakan wanita yang ia kenal jangan

ucap Valle tersenyum rama

tu saja," jaw

ja bik," ujarnya

rasanya tidak pantas memanggil majikan h

ibi aja ya," ucap V

us kembali ke kantor ada hal penting yang

embungkukkan badannya memberi

umah memasuki mobil b

r ke kamar," ucap bi

gikuti bi Lastri menuju kamar yang a

na perlu sesuatu panggil s

sebentar, nanti tolong bangunkan saya jam 4 y

l membungkuk dan berlalu meninggal

putih khas sekali dengan kamar lelaki pada umumnya, karena lelah Valle

*

banyak yang curi pandang dan menyapa presdirnya itu tapi tidak ada satu pun yang dibalas sapaanny

mulai?" tanya ken pada Ni

dah ada yang berkumpul d

ruanganku segera," perint

sambil membungkuk pada m

k ke ruangannya dan tak lama

to

saut Ken

kehidupan Vallery selama ia tingg

am dari Kenzo, sedangkan Jordan hanya menampilkan senyum manis m

sam