Kamar mandi, tadi aku menyuruh Risa untuk mandi lebih du

trinya jelek." Aku mem

s aja, cuma Mas yang

ikit lagi alisnya." Ia menga

i Dek, alismu udah tebel kayak

keluar kayaknya udah banyak tamu deh." Risa

kai baju, masak Mas kel

." Ia tertawa m

mendorong Risa

nanti m

sudah tiga bulan sah menjadi suami istri, tetapi Risa mas

aja Dek,

marah lo!" Aku menghela nafa

lo nanti

merapikan ji

Adek dulu

u tertawa geli ya habisnya setiap kami pergi jalan keluar aku selalu dikira bapaknya apakah mukaku terlalu tua ya? padahal umurku dan Ri

*

sih mungkin karena sudah menunggu terlalu lama. Beginilah kalau harus be

nak laki-laki yang mungkin umurnya berkisaran l

, sa

aja jika agung tidak datang malam ini, a

uarga Agung Dateng."

au gak dateng dia awas aja

nya mogok." Risa menggengg

ek?" Aku memalingka

tu Mas, mobilnya

enangan mantan." Aku t

" Risa masuk ke dalam la

il mengagetkanku yang ten

ggu ya, sorry gaes

tak rela hati memberikan adikku padanya, tetapi apa d

Agung lalu menyuruhnya masuk

ikit tersenyum karena melihat wajahku yang mas

jadi suamimu aku jadi adik iparmu hah

t Vina yang sedari tadi

Moli mogok ta

usah pakak basa-basi segala." A

ku pun ikut menangis bukan karena terharu tapi hatiku belum ikhlas

k

a tunangan sama Agung." Aku membu

tanyanya sembari

aneh, aku malah heran kok bisa kamu ja

klepek gimana Mas.

masih lama

an ke kamar mandi seper

ulu nanti kesin

wajahnya lalu berganti pakaian, su

k s

mendekatiku lalu na

" tan

Dek?" Aku men

lo Mas, kapan kita dikasi

u tiga bulan nikah lo Dek." Aku menc

maan bareng kita nika

ukan buat lomba-lombaan mungki

kita dika

jin bikinnya."

Mas yan

Mas minta mes

k, capek." Ia menidurkan

k .

a M

yang ka

encium bibirnya,akhirnya malam it

ggu

sehatan." Risa memeluk mama, tumben

eger badannya Mama gak sabar lo nunggu cucu

iya

an, Ma Ivan berangkat

lok udah sampai ka

Ma

Risa masih terdiam. ya begitulah Risa hal ke

? Aku mencoba membuyarkan segala macam piki

k Mas, cuma l

n mudah dibohongi, aku tahu

el lele aja, Mas punya langgana

ayo ...." jawab

r ya!" Aku melirik R

in istri Mas." Ia mulai sewot lagi, inilah yan

. Tapi Mas mau liat seny

yar berapa Mas

erapa

yumanku buat Mas." Risa tersenyum

ndarai motor aku elus punggung tang