img Sang Dewa Perang  /  Bab 4 Lempar Batu Sembunyi Tangan | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Lempar Batu Sembunyi Tangan

Jumlah Kata:1139    |    Dirilis Pada: 08/07/2022

Cakra berusaha mengiringi langkah ka

dya Wasesa memperkenalkan dia pada para penjaga istana itu sebagai Cakra Wasesa Putra? Padahal dia hanyalah

anya kebetulan? Atau karena Pramudya telah kehilangan anak kandungnya sehingga jenderal itu telah m

. Dan sebaiknya dia tidak haru

ramudya dengan tatapan mata tetap tertuju k

ng memperhatikan Jenderal bintang empat i

jut ketika ayah memperkenalkanku sebagai Cakra

hnya tepat ketika mereka berada di koridor sebe

kan aku menjadi ayahmu yang seut

kan Cakra hingga ekspresi wajah

gai anak untuk gerakan orang tua asuh, aku sudah lama menganggap ayah sebagai ayahku sendiri. J

ra dan memposisikan tubuh

anggap aku adalah ayahmu, kau akan mela

ba-tiba. Tidak biasanya Pramudya bersikap seperti itu. Ba

ak

ters

ukan apa saja untuk ayah semamp

Pramudya membuat Ca

a bisa melanjutkan sekolah dan dapat menemukan bakat dan minatnya di bidang kemiliteran. Bahkan hingga ia bergabung sebagai angg

un itu," j

a padanya, menepuk punda

at! Aku bangga pada

eraguan. Seberapa berjasa pun Pramudya padanya, P

berjalan menuju ruang jamuan. Hingga tibalah mereka di amb

a ada beberapa buah meja makan panjang dan megah yang telah d

diisi oleh tamu undangan jamuan. Semua tampak sibuk berbincang sambil menikmati santap malam yang

ursi utama dengan sandaran kursi bermotif burung elang berwarna emas, berbeda hal deng

mal, maka pria itu terlihat mencolok karena berpakaian setelan putih dengan banyak atribut kenegar

n kau pada Kaisar," bis

ya perlahan. Ini akan jadi pertama kalinya dia akan berh

ketika tak ada angin dan tak ada hujan, kaki Cakra tiba-tiba menyandu

yang sedang membawa nampan berisi sayuran, berada di dekat Cakra, hingga terjadilah insiden it

g pelayan, membuat semua

ubah menjadi kekaguman saat me

! H

tangan berpegangan pada pelayan, sementara tangan yang satu lag

gum sebagian besa

seperti pertunjuk

uu

ingga ia berdiri dalam posisi tegap kembal

kra sambil membungkukkan badan setelah namp

um sampai ia terbata-bata meny

hati dan menjaga jarak dengan yang lain untuk menghindari

dak pelayan itu. Sikapnya benar-b

ngaja melakukannya agar mendapat perhatian dari orang-

eorang sambil bersandar

li berpindah ke orang uang baru saj

ia melihat sosok laki-laki itu adalah orang yan

pa, Pecundang?" sahut pr

bu-ibu sosialita berdiri dari ku

ngenalnya?" tanya wanita yan

gai sambil menatap Cakra dengan ta

erusaha menggoda putri kerajaan saat berada di parkiran. Untung ada aku menyelamatkan P

itu benar?" pe

u bisa bertanya pada Tuan Putri Candrama

k sang putri yang rupanya duduk di kursi y

maya. "Katakan pada orang-orang di sini, bag

sik-bisik sambil melihat sinis pada Cakr

-aku, aku

nyangka kalau Jonathan akan menempat

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY