img Sang Dewa Perang  /  Bab 7 Menunjukkan Sifat Asli | 70.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Menunjukkan Sifat Asli

Jumlah Kata:1023    |    Dirilis Pada: 08/07/2022

Apa-apa

mbicaraan antara Cakra dan Kaisar ingin bangkit dar

epaskan

k!" hardi

hkannya dia tidak dapat berkutik. Semua kemewahan yang dinikmatinya saat ini adalah pemberian dari sang ayah. Maka dengan terpaksa di

ang ayah lagi saat Jona

ka sambil mengepalka

ini hal yang paling ingin dilakukannya adalah memaki-maki Cakra, tapi sorot mata memperingatkan dari ayahnya

tak keberatan, aku ingin kita membicarakan ini lagi nant

h dengan saya, Yang Mulia. Seorang wanita harus bahagia dengan pernikahannya sehingga kelak dia juga bisa menjadi ibu yang membuat anak-anaknya tumbuh

ya bak seorang penjilat!

khawatirkan itu! Tetapi sebagai seorang kaisar ayah saya tahu kalau putri saya pasti ta

n kirinya melihat pandangan se

kita akan membicarakannya nanti,

u malu-malu. Hahaha .

istana. Jika penguasa tertawa kau harus ikut tertawa. Jika kaisar menangis kau juga harus pura-pura ikut

jam 22.30 waktu Ganinezia. Semua berpamita

tu yang juga Yang Mulia inginkan. Artinya itu bukan hanya karena Yang Mulia ingin menyelamat

i, sekali berjanji pantang diingkari. Jadi tak perlu meragukan kata-kataku, Jende

h lancang meragukan titah dari Yang Mulia," uca

usul Cakra yang telah dahulu ke sana. Begitu ia sampai ke mobil, ia

melakukan i

ukan apa?" tanya

mend

. Dan aku pun berharap bahwa tak ada niatan buruk di hati ayah ketika melakukan itu. Dan aku harap alasan apapun yang ayah punya semoga secepatnya ayah bisa membereska

i pura-pura sia

emutuskan hal tersebut tanpa berunding dengan

lah berjanji akan melakukan apa pun yang kuminta padamu, kan? Janji seorang prajurit tidak boleh d

ayah akan meminta sesuatu sebesar ini padaku. Pernikahan dengan anggota kerajaan ... bagaimana bisa ayah pun

Wasesa

ria wanita idamanmu. Tapi percayalah padaku, menikahi Candramaya akan membuatmu mendapatkan hidup yang lebih baik. Kau mungkin akan bisa merebut tahta itu di masa depan. Diajeng tidak memiliki saudara

ung atau rugi! Ini lebih bes

kau tidak ingin memenuhi permintaanku sebagai bakti seorang anak p

m Cakra sembari men

tidak ingat itu? Bahkan aku yang membiayai ibumu di rumah sakit selama berbulan-bulan hingga dia menghembuskan napas terakhirnya tanpa dia harus dipusingkan dengan biaya rumah sakit yang aku yakin

ia pikir tulus padanya akan mengungkit semua kebaikannya dan menga

laikat penolong dalam hidupnya tiba-tiba saja berubah, tentu saja

ia hanya sedang menun

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY