img Cinta Sang Gus Dokter  /  Bab 5 Suapan dari Gus | 71.43%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Suapan dari Gus

Jumlah Kata:2544    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

engan sejuta kebahagian yang seb

dalam cerita Cinta

SG

**

ng telah berubah statusnya menjadi seorang suami. Entah berapa lama pria itu bersujud di atas sa

keatas meminta do'a pada Allah yang maha pencipta alam semesta dan

i berada didepan wajahnya begitu dekat. "MasyaAllah, Gus k

gan polos. Kedua matanya nampak tertutup namun dengan segera ia membukanya ke

" tanya Gus Zidan mengelar kembali sajadahnya lalu

ahanya agar Ning Zu

menggelen

mimpi

n kepalanya diatas paha suaminya menatap langit-langit berharap rasa kantuknya

rmimpi setiap malamnya entah mimpi apa itu karena ia sendiri tidak sempat bertanya. "Mimpi yang Zulfa hadir itu hanya

lam biar hati Zulfa

a dibalik perut suaminya. Suara isakan tangis yan

gis? Apakah perkataan Gus s

ng beberapa kali sa

apa yang membuat Zulfa menangis seperti ini. Kita tidur

r kembali. Ning Zulfa mendapatkan pelukan hangat begitu erat sampai-sampai dirinya merasa nyaman tidak seperti

Ia membalas pelukannya dan menggesek wajahnya pada

disini," ucap Gus Zidan lirih me

ata Ning Zulfa tert

ra dengkuran yang sangat halus terdengar. Gus Zidan memilih untuk tidur kembal

**

alam celah jendela membuat kedua pas

a lebar namun dengan seger

t istrinya masih mengantuk. Wajahnya yang terkena m

ta mandi, Zulfa mau i

membuat Gus Zidan mrncubit wajah Ning Zu

dua tangannya kearah Gus Z

di?" Padahal bukan respon sepe

ka mulutnya lagi namun kali ini

Gus kalo mandi nanti, kalo kamu deka

suaminya dari depan. Ning Zulfa juga tak lup

**

tadi malam pasti habis prak

Raffi yang sedang bermain fuzzle gambar bersama Ning Ma'wa. Ternyata adik pertamanya itu tidak mengadari Oli

ng istri yang berperang air di kamar mandi samp

Izar, memangnya njenengan ta

para santri masa anak dari pemilik

ap Ning Ma'wa yang merangkak kearah

sa deh, Fi. Otak polos kamu maki

, ceritain dong malam pertamanya sama Kak Zulfa kaya gimana!" Gus Raffi

uang agar hidupnya menjadi aman dan tentram. "Ini masih pagi lo, Fi. Mau abang potong

h mainnya pake ancam-ancam

irnya sebal sambil menyi

ang lain pa

jawab!" judesnya m

cari Abi sama Umi yuk! Anak lakik tuk

diri menggend

. Untung abangnya tidak mendengar umpatannya. Jika abangnya tahu, mungkin abangnya bakalan ngadu ke Abi dan kemudian di

fan, Ning Ma'wa, eh ada

angan tamu, seorang Ndale

Zidan. "Mbak lihat Abi sama Umi

ayu bahwa Gus bersama kedua adik Gus di per

saya juga ada d

makan bersama," jawabnya dengan sesopan mungkin. "Jika tidak ada yang Gus tanyakan lagi, kulon m

ma kasih karena sudah menyampa

aban lalu pergi menaiki tangga unt

ini?" tanya Gus Raffi berusaha menyet

s shalat ashar,"

ketiga orang yang sedang sibuk mengobrol tanpa

wab kiayi Wahab mempersilahkan G

Gus, kan?" tanya kiayi Wahab membuka percakapan s

? Tidak s

ertidur pulas setelah saya mem

lfa akan berbuaf kegaduhan se

nggak bersama-sama ke ruangan makannya?" tanya Ning Rara yang

Zulf

ng wanita berkerudung merah sudah datang dengan senyuman m

egera berjongkok untuk memangkunya. Ia memberikan ciuman pada seluruh wajah Ol

iin sama seseorang?" Senyum Kiayi Wahab bergitu terlihat jelas pad

memeluk kakeknya menyembunyikan wajahnya dari l

buh Gus Zidan menegang sampai wa

terlihat salah tingkah untuk pertama kaliny

u di pikirkan saya cuman bercanda." Kiay

i dan Umi, mereka berdua

dua orang yang sedang menatap dirinya. Akhirnya Ning Zulfa melangka

cantik dan shalehah," puji Ning Rara melihat menantunya mencium tangannya

alah untuk memilih tulang rusukny

edang berada di banten kemarin, hadiah ini

imah berwarna merah dan hitam dengan beberapa t

bola mata berbinar, ia menerim

ersenyum harus karena untuk pertama kalinya ia bisa m

an barunya pada Mbak putri

ama Abinya Gus Zida

a malahan memeluk Gus Rayhan dengab b

pelukan tiba-tiba terkejut n

duduk kita makan makanan yan

elukannya kemudian dudu

enikah maka dari itu duduklah didekat suamimu," suru

hanya ada makanan seperti ini yan

n yang kiayi sajikan pagi ini terlalu mewa

unya. "Gus Zidan kenapa bengong?" tanyanya membuat Gus Zidan yang sedari a

menatap cucunya seperti itu. "Zulfa mau makan pake apa?" tanya Gus Zidan kar

ah piring yang terdapat

l makanan yang ist

? Atau udah aya

ngan Gus Zidan lalu memberikannya pada mbak

kasih ke Mbak Putri?"

lain, Gus," jawab Mbak putri tersenyum pada Ning Z

aya aja yangvmenyuapinya, Mbak, apa boleh? Mbak Putri

ak Ndalem yang lain." Mbak Putri memberikan piring tersebut kepada Gus Z

perhatikan pasangan suamu istri yang tadi malam sudah menikah. Dari tad

rang suapin Um

h

akanannya harus tersedak karena m

cepat memberikan m

kita berada di rumah orang lain, gak sopan," peringat sa

sa takut dengan tatapan

ertengkaran tersebut ia hanya

lagi menggunakan tangannya sendiri. "Kenapa mulutnya ditutup? A

ya dengan kedua tangannya

a, Gus, Ning Zulfa al

ya enggak tahu pak

ngan tatapan bersalah. Hampir

***

langkah baiknya saya harus mendengarnya langsung dari kiayi? Ceritakan tentang sikap Ning Zulfa yang mirip seperti anak kecil berusia 5 tahun, t

ka melihat sikap Gus Zidan yang memperlakukan cucunya seperti mutiara dan rasa ingin tahu tentang Ning Zulfa

intai Ning Zulfa tulus karena Allah

a. Gus Fahmi, anak saya juga ikut dipanggil Allah mungkin sudah takdir. Ning Zulfa dinyatakan anak yatim piatu saat itu. 20 tahun ia tumbuh menjadi anak remaja pada umumnya, dia melewati hari-harinya tanpa dukungan ataupun kasih s

Wahab yang sedang menatap Ning Zulfa sedang bermain

sama Gus Laska teman kuliah dulu, namun Gus Laska tidak hadir dalam acara pernikahan tersebut. Disaat Ning Zulfa ingin mencari

ampaikan oleh Kiayi Wahab sama persis

etahui semuanya." Kiayi memberikan sebuah buku tebal dengan cover berwarna coklat tua pada menantunya. Kiayi Wahab se

lajarinya sebisa mungkin," jawabnya. "Jika Pak Kiagi mengizinkan, saya akan membawa i

a berjalan keperbatasan rooftof. Senyuman manisnya tercentang jelas mena

ya, bawalah Ning Zulfa kemanapun yang Gus mau,

kannya, saya sendiri yang akan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY