img Sweet But Psycho  /  Bab 3 Pendekatan | 75.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Pendekatan

Jumlah Kata:1539    |    Dirilis Pada: 21/08/2022

Oktavia, aku mampu merasakan bahwa John sangat tertarik dengan Oktavia. Ada yang bilang ketika kita menyukai seseorang, semua orang akan mengetahuinya. Entah dari gerak-gerik atau dari

ti John dan Oktavi

aku, yuk!”

anyaku den

as kita masuk

a ingat,” ucapk

gi. Maka dari itu, kita yang pakai GL dia bisa ke

ok

t. Kami berjalan melewati beberapa meja hingga akhirn

an-teman!

L Joe, ya?”sapa seseora

ampilan yang sangat menarik. Aku melihat wanita itu tersenyum sebelum akhirnya menoleh ke samping.

kalian?”tany

aku adalah Aurora,”ucap Ega mem

ia mengelus kepala wanita ya

ga, Aurora. Aku DJ Joe. Pemilik

denganmu, DJ Joe,”u

ang lain. Teman-teman perkenalin diri kalian satu-s

persatu. Di meja ini terdapat beberapa orang. Tiga orang laki-laki dan t

a wanita yang sedang be

lelaki yang berada di s

a,”sapa wanita d

ang lelaki yang hendak

mengandeng tangan Chris. Seakan refleks

ian senang dengan acar

nita di sebelahku adal

dan Carol meninggalkan meja ini. Aku melirik arah y

n semua. Omong-omong Dj Joe, ap

g. Kalian bisa duduk

mereka mengenai beberapa hal. Kemudian Azhar, Bunga, Darren dan Rita meninggalkan meja ini satu

ikut mereka?

ereka?”

il memandangi Gina. Kemudian

in open table karena mau kenal dengan orang baru

u merespon dengan mebultak

yang memakai GL DJ atau MC tersebut harus mendukung di

ang mengerti. Pelajaran et

tempat duduknya. Dia menaruh

siap-siap

Gina juga tetapi dia meninggalka

t, Gin?”

us di panggung. Kita ke lanta

aik ke lantai dansa. Kemudian aku menarik t

m-

lah memposisikan headphone beberapa kali, dia mulai memutar beberapa tombol dan memainkan beberapa lagu. Irama yang unik berpadu meciptakan musik DJ yang indah. Selagi

eka lucu sek

it sesuatu yang mengganjal pikiranku. Aku tidak tahu i

ompet dan hpku

ra kembali ke meja ini. Aku takut kalau kami kehilangan barang berharga seperti telepon genggam, uang dan identitas. Aku segera mencar

gak ada yang hilang,

tasku dan mengecek ap

glah tidak ad

Gina di lantai dansa. Awalnya aku dapat menemukan Oktavia dan John juga di sana. Namun, mereka sudah tid

ik lagi?”tanya seseo

u dari telepon genggam menjadi ke a

pas Gina ngajak kita ke lantai dans

ap Ega

untuk lebih mendekat. Ketika dia semakin

di sini,”

ke belakang. Aku juga meletakkan kedua tangank

udah duduk di sini,”tanyaku

atap lawan bicaraku ini. Namun, aku tidak tahu apa maksud Ega dan memilih untuk

duduk di pangk

. Aku tidak ingin mengalami hal ini tetapi tidak ada satu katapun yang keluar dari mulutku

u. Ayo Ra, ga usah takut

mulai melihat pahanya. Kemudian aku duduk seperti biasa dengan menganggap paha Ega bagaikan sebuah sofa yang nyaman. Selagi aku duduk, Ega memposis

ukenal dan melihatku di sin

berapa menit sebelum akhirnya ada yang datang m

inya?”tanyaku sambil mencoba

b Oktavia samb

dang melakukan acara pangku-pangkuan, membuat John dan Oktavia memandang kami dengan tanda tanya. Aku semakin risih melihat mereka yang melihatku denga

,”ucapku dengan suara

rus malu?”

tavia d

a ke telingaku dan berb

100% mereka bakal jadi p

aku dengan nada

deh sama aku,”ucapnya

mereka duduk bersama, Oktavia menyandarkan kepalanya di bahu John dan John memegang tangan Oktavia. Dalam hati, aku mulai heran dengan mere

an melakukan yang lebih ekstrim yaitu melakukan acara pangku-pangkua

an, Ra. Ternyata kamu mula

ngomong malah sama kamu. Ayo

tertawa, dekapannya melemah sehingga aku dapat beranjak dari pangkuannya. Kemudian, Eka juga berdiri dan menuntunku ke lantai dansa. Kali ini, aku tidak

linga John. John memberi isyarat agar kami bisa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY