ktu menjadi seorang laki-laki yang bai

ambil mengusap rambut wanita yang sedang

evan. Akan tetapi makanan itu tidak kunjung untuk telan. Dia bangkit dari dudu

itu. Wanita itu lemas, padahal dia butuh men

ja?" saran Revan kepada

ih bagus kan ke dokter, biar bisa dicek,

mbali duduk dan sekali lagi memakan makanan itu.

anita itu. Sejak kejadian setahun yang lalu, dia diperintahkan seseorang u

seorang, dengan cepat Revan mengurus semua identitas Anita dan memba

an tau, Anita depresi waktu mengingat kejadian-kejadian tidak seharusnya di ingat. Se

a, sambil bawa helm dan j

ah Anita begitu pucat. "Ya

dia ke dokter?!" t

ahlah capek," Revan berlalu masuk ke k

sekarang. Sania, adiknya Revan, yang sekarang kerja di salah satu perusahaan t

k yang bar-bar, kadang pulang suka teriak, kadang bisa ng

an. Pergi suka-suka tanpa bilang-bilang. Tapi bukan mereda, Sania

ia tau bahwa Revan itu type cowok playboy banget. Apalagi suk

salnya. Meskipun sudah mengenal lebih satu setengah tahun. Sejak

. Dan tanpa sadar, memasuki tahun baru, Tiba-tiba Ani

ngaja melihat benda alat testpack di tempat pembuang makan. Di sana, ada garis dua merah.

k ada di kota ini. Hingga Sania bertanya pada teman satu perjuangan. Untung saja

ya?" ajak Sania.

han. Gua takut kandungan lo bermasalah. Kalau gak di cek, kit

perti tidak punya tulang. "Aku gak apa-apa, kok.

unang-kunang. Dia masih bersikeras buat berdiri. Sania melihat k

G RE

*

gkan Sania duduk sambil meremas kedua

sekali. Di bujuk ke dokter, gak ma

. Mau gimana? Yang penting kita do'ain di

menunggu kabar baik dari Dokter. Dokter memeriksa Anita k

saya?" tanya Re

dia baik-baik saja? Keadaan kandungannya tidak

nya stabil. Kandungannya baik-baik saja. Tidak perlu di khawatirkan, pasie

ungannya gak apa-apa. Emaknya aja belum terbiasa baw

biasanya dia cemas begini. Mesk

panggil

H

an siapa-siapa lo. Dia tiba-tiba sakit. Lo merasa cemas banget takut keadaan

erasa khawatir banget. Walau Anita bukan saudara gua. Tapi gua uda kayak anggap

u bisa bersatu," lanjut Sania.

a gak akan bocor. Abang suka kan sama A

apa juga suka sama di

k pantas buat dia, lebih pantas itu mencari pria yang menerima dirinya da

yang dia nikah secara terpaksa atas kesalahan abangnya. Bahkan Revan suka

dengan pekerjaan selalu bolak balik dari kantor karena ada urusan. Revan selalu membagi waktu, b

au rahasia. Revan tau siapa pun akan menyebar luas tentang aib se