img Women's Courage  /  Bab 1 Diusir dari Rumah | 8.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Women's Courage

Women's Courage

Penulis: LioParK
img img img

Bab 1 Diusir dari Rumah

Jumlah Kata:1610    |    Dirilis Pada: 06/09/2022

dan kelima putra dan putrinya beserta satu putri angkat saat ini berada di ruang

al dunia akibat pengeroyokan beberapa pre

a-tiba mereka dikejutkan kedatangan seseo

sedikit berteriak sa

kearahnya. Elena yang melihat anggota keluarganya yan

a nyali untuk pulang

minggu ini?" Afnan menatap

sesuatu untuk membunuh Kami

h!" bentak Far

n pembunuh. Dirinya baru pulang ke rumahnya setelah satu minggu dirawat dirumah sakit. Bahkan dirinya tidak sadar

erti itu padaku?" tanya Elena bingung sembar

z, Farah dan Naura

AK

ena sehingga membuat sudut bi

lena! Kau tega mencelakai kakak

ya mengalir membasahi wajah cantiknya saat mend

Andry meninggal dan Ghina koma

E

aat mendengar uc

eninggal? Kak Ghina

nan," lir

ik ini kau bukan lagi adikku. Kau ad

bunuh!" te

an apapun." Elena menggel

lagi. Ngaku saja kenapa. Mereka sudah

AK

h Izza sehingga membuat s

aku sayangi diantara kakak-kakakku yang lainnya. Jadi bagaimana bisa kau menuduhku telah membunuh kakak Andry dan m

" teria

AK

ena mengusap darah di sudut bibirn

Naura Jecolyn." Elena berucap dengan nada di

Apa kau ingin membalasnya, h

jah Naura lalu tangannya men

akan pernah melupakan tamparanmu ini. Aku akan mengingatnya sampai aku mati.

mendorong kasar tubuh Naura sehing

iknya mengatakan hal itu padanya. Naura berpikir dengan memukul adiknya itu, sang adik akan

Afnan menolong Na

ri kedua orang tuanya lal

Andry dan kak Ghina. Aku menyayangi mereka. Aku menyayangi semua kakak-kakakku." Elena

AK

." ringi

ngsunya. Dan menatap tajam

Jecolyn. Mulai hari ini kau bukan lagi putriku. Aku benar-benar menyesal telah melahirkanmu. Jangan pernah

an dari ibunya. Dirinya tidak menyangka bahwa i

h berani menyakiti kedua anak-anakku. Lebih baik kau pergi dari rumah ini. Aku tidak ingin kau tinggal disini l

tuanya itu lalu beralih menatap tajam wajah Rafka, Afnan, Farraz, Farah, dan N

lena tertaw

mengatakan hal sekeji itu pada putri kalian sendiri. Demi anak angkat yang tidak tahu diri itu, kalian menyakiti darah daging kalian sendiri. Kalau itu mau kalian. Baiklah!! Aku akan pergi dari rumah ini. Asal kalian

s apa yang kami lakukan hari ini!" t

ihat kearah Rafka, Afnan, Farraz d

adi setelah kejadian ini. Tuhan maha meli

pergi meninggalkan ruang tengah un

^

ngannya yang selama ini ditabung. Ditambah uang dari hasil lukisannya. Dengan uang itu Elena bisa membeli sebuah MANSIO

sudah menghasilkan uang banyak dari bakat-bakat dan juga kepintaran yang dimilikinya. Bahkan si anak manja ini juga sudah mendirika

dan barang-barang pribadi miliknya. Elen

tergeletak di atas meja, lalu Elena melangkah untuk mengambil pisau itu. Mirza, Clarissa, Ra

kan pisau itu dilengan kirinya. "Buka mata kalian d

itu. Elena tidak merasakan sakit sedikit pun. Yang dirasakan Elena saat ini

merasakan kesedihan dan juga sesak di dada mereka saat m

jika Elena berani mel

engan kalian. Darah ini menandakan bahwa kalian bukan lagi orang tuaku dan aku bukan lagi putri kalian. Saat aku keluar dari rumah ini. Secara resmi, kita menjadi musuh. Dan untuk luka di lenganku ini. Aku tidak akan pernah menghilangkan beka

aupun kalian semua sudah mengetahui kebenarannya. Camkan itu

n kemudian menarik dua kopernya. Elena pergi dengan membawa

h putri bungsunya itu. Apalagi saat melihat putrinya yang melukai lengannya sendiri. Clarissa dapat melihat dari manik putri bungsunya i

ta seperti itu pada putrik

*

dahulu untuk mengobati lukanya tersebut. Dan kebetulan rumah sakit yang akan dikunjun

ahun dan Elena saat ini masih

ketika hendak melangkah masuk ke

le

annya untuk melihat k

k Kev

lah Kevin Ardian yang tak lain ada

ekat dengan Elena, dirinya dibuat terkeju

akukan ini padamu?" Kevin benar-benar panik saa

tangan kanan Elena untu

an anak kambing yang ditarik-ta

ap Kevin. Seketika Elena l

lalu kemudian tersenyum gemas me

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY