bara ini dibuka atas permintaan dari sahabatnya untuk men

pakaian rapi dengan mengenakan jas warna silver terkesan lebih menawan,

muel. Pria itu pun dengan cekatan memberikannya, karena tida

n nulisnya, Bu." Salah satu pria bertubuh besar b

ni ada di tangannya. Dia menutup mulutnya dengan satu tangan kanan, Lyra tidak menyangka jika pen

puan yang suka sama Samuel!" serunya. Kedua mata

ra ini tidaklah banyak, mungkin hanya satu atau dua orang saja yang nyatanya bukanlah kriteria Samuel. Dia sangat mengetahui bagaimana sahabatnya, seorang lelaki yang terlalu pem

memang selalu berpikir lebih dulu sebelum melakukan sua

mbuat Lyra semakin mengeratkan genggaman tangannya, dia berusaha untuk tidak mengatakan soal

ktaf apalagi saat kedua mata Samuel menatap lurus ke arah mereka sembari melambaikan tangannya. Dia juga membawa Welcome yang masih tertidur dalam dekapanny

empak, mereka pun bertepuk tangan, hal ini sangatlah meriah hingga membuat Lyra merasa terharu juga. Perempuan mana sih yang tidak ingi

g tengah terduduk anggun di bawah forum. Sesekali dia menyunggingkan bibirnya mem

gue belum nemuin orang yang pas di hati." Begitu

dijadikan Ibu Welcome, jadi lo harus lihat dulu bagaimana sis

a juga, pada akhirnya pun Samuel kembali d

Ada juga yang mengenakan pakaian terbuka, kalau kata Lyra itu namanya kekurangan bahan, karena sahabatnya Samuel sendiri

*

usap wajahnya dengan kasar, mencoba menyingkap rambutnya yang tampak menghalang

menyala, ditambah lagi pesan beruntun dari dua sejoli yang mencoba mengingatkannya jika hari ini dia har

ma saja dengan majikannya di jam segini masih terlelap. Hal itu mem

yang pantas yaitu putih hitam. Setelahnya, dia segera beranjak pergi, melambaikan tangan pada

ruang chat dengan Jessi, dia berlari cepa

tuskan untuk berlari sekuat tenaga. Lagipula alamat

*

irinya, lalu Samuel juga mencoba untuk memberikan Welcome kepada mereka satu pers

hkan hal itu. Hanya saja, dia kebingungan dengan tingkah Welcome yang seolah tidak ingin

uel menggeleng pelan sembari

Siapa tahu mereka salah satunya."

smi memasuki halaman sayembara dengan napas yang tersengal. Dia men

t, Pak!" ucap Ullya

mua orang, termasuk Samuel yang seolah terpa

gan menggunakan speaker agar suar

awabannya sembari

naik ke ata

terduduk lebih dulu untuk menunggu dua peserta

kostum? Aku tidak salah alamat kan? Atau Jessi tidak salah memberiku lowongan pekerjaan? Apa ini?

k dalam kepalanya. Akan tetapi,

sembari berdecak, kedua matanya liar memandangi penampilannya dari atas sampai bawah

yang terbaik." Begitu jawaban dari Ullya

uti sayembara ini menjadi salah satu peser

Maksudnya apa? Namun, dia mencoba untuk berpikir positif lagi, mungkin saj

me." Samuel pun men

ke arah keduanya secara bergantian

mengerti dengan apa yang

nolaknya, hingga pada akhirnya pun Ully

me merasakan ketenangan yang dirasakannya saat ini. Bahkan dia juga tidak menangis seka

endapatkan sayembara pemilihan calon Mommy untuknya."

a, dia benar-benar tidak mengerti dengan apa