img Loving Because Baby  /  Bab 2 Chapter Dua | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Chapter Dua

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 09/09/2022

a Lyra mengulan

itu namany

penghalangnya agar dia tidak terjatuh hanya menggunakan dua guling berukuran besar di antara sisi kanan kiri tubuhnya

dua matanya. Padahal, Samuel nyaris frustasi karena bayi itu menangis tiada henti. Akan

yang keren. Kita bisa ambil namanya untuk sementara di internet sebelum dia kembali ke dalam pelukan orang tuanya." Lyra menyar

alaskan karpet bertulis Welcome. Nama itu jauh lebih baik nan berkesan," ung

mendengar alasan dari nama yang diberikannya karena bagaima

ome." Lyra tersenyum senang begitu matanya terkun

e, mari kita

tanya Lyra masih saja tidak mengerti. "Tidakkah kit

kurasa tidak. Entah kenapa aku jadi

ua mata Lyra terbelalak saking

sud

kankah begitu?" tanyanya. "Malang sekali Welcome. Benar apa kata kamu Lyra, dia sangat

apa pun lagi. Jika dilihat dari sorot matanya si lelaki di depannya tampaknya a

esok aku akan menyiapkan segalanya. Kamu akan menj

ng milikku. Kalau saja aku berikan Welcome padamu, mungkin saja ibumu akan marah setelah s

berada jauh. Memangnya kamu tidak tega melihat mereka terkejut karena

pemilihan seorang Ibu teruntuknya?" Samuel mengingatkannya, hal itu me

nnya. "Baiklah, jika memang itu keputusanmu. Aku akan menyiapkan

bung tinggi. Dia rasa, sudah menjadi

akan denga

engan gemas. Hal itu membuat Lyra menden

*

yar monitor. Tampaknya membuat persiapan untu

idak ada di rumah, karena sedang ada tugas di luar kota. Hal itu membuatny

egakan. Setelahnya, dia tertawa renyah ent

memanas seperti ada kesedihan yang

itu akan ada seorang perempuan

itor yang terdapat sebuah gambar berupa pendaf

irannya tentang Samuel yang terus saja terlintas di kepala. Tidak mungkin

a akan membuatkan berupa pamplet juga form pendaf

Lyra. Kamu tidak me

s bagaimana menghentikannya. Meski sudah mencoba untuk menjauhkan segala pem

*

me, Sa

erbaring di atas kasurnya. Malam ini di samping

g gembul dengan gemas. Tidak henti j

embuat hidupku sengsara. Akan tetapi, aku kembali berpikir lagi kala mengingat sosok dirik

melengking. Hal itu membuatnya kesul

Apa yang kamu inginkan, hm

susu? Kalau gitu, baiklah ak

api bayi itu menolak susu yang disodorkan dariny

ar?" tany

lah nolak sih, Welcome?" Samuel tampaknya kebingungan dengan apa diinginkan oleh bayi mungil itu

el menggaruk tengkuknya yang tidak gatal saking kebin

lalu Samuel pun memutuskan untuk menggendo

h tidak nyaman. Dan, begitu dia memeriksa

ma tidak sedap, membuatnya menjulurkan lidah

ilang dulu sih?" tanyanya

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY