img Otherworldly Hero  /  Bab 4 Empat | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Empat

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 24/09/2022

lupa di

au bisa mera

maksu

keningku, apa

ra, kau meli

av mengusap wajahnya dengan tang

u dengannya lagi. Jika berpapasan cepat lari, jangan biarkan dia mendapatkan mu. Kau bisa mati di tangannya, satu

rjaan

wa kecil, lal

inya aku harus berada disampingmu s

k ingin pergi ke sekolah, hanya membayangkannya saja membuatku takut. Kemarin Saat aku berjalan di koridor bersama Abhinav, semua mata tertuj

, hanya berjalan mereka sudah menatap kami, tidak, maaf aku salah. Bukan kami, tapi mereka menatapku dengan tatapan memati

rena wajahnya yang tampan, apa yang akan kalian lakukan jika menjadi diriku? Apa kalian akan pergi ke sekolah atau tidak? Aku

kuat, yang mampu menulikan telinganya mendengarkan omongan orang-orang.

ekerku mengatakan hal ini, hanya jam wekerku, benda-benda lain yang

elaki tampan yang keluar dari m

g datang. Abhinav, apa dia mau menjemputku untuk pergi bersama dengannya ke sekolah? Jika memang seperti itu, apa y

kolah bersama lelaki itu, Ha

mana agar bisa cepat mempersiapkan d

u belum ke jawab dan sekaran

an belum sarapan, ini sudah jam 7.10 kau bisa terlamba

ingin pergi ke sekolah. Kenapa dia menyuruhku sekolah.

u, meraih selimutku. Kuharap aku benar-benar sakit, aku tak bisa membayangkan jika pergi ke sekolah har

i menunggu. Oh, astaga apa ya

hanya berpura-pura. Aku m

dak berpura-pura, mungkin aku akan memukul jam wekerku yang keterl

annya tidak pan

lu membuka mataku den

perlu istirahat. Katakan saja pada

atapku

ilkan dokter agar memeriksanya. Kenapa ka

erti ini jam weker ku bertambah beri

Ya Tuhan, aku baru ingat kau belum sarapan. Tunggu seb

lu pergi, aku tertawa kecil. Tat

upumu bodoh j

engan mengatakan aku pintar kurasa aku har

a begini. Bersiap-siaplah,bkarena ada lautan api yang terbentang di sekitarmu, persiapkan

menyampaikan

ku. Ah, aku ingin menanyakan satu

a masuk membawa sepiring nasi untuk sarapan pagi ku dan diikuti Abhinav. Abhinav membawa segelas susu, aku t

saja memberitahuku. Maaf, sebenarnya aku ingin sekali menemanimu karena kau sakit, tapi aku harus mengumpulkan tugas karena memerlu

mu, ah seharusnya kau senang, Hana. Dia tampan sekali kau hutang cerita padaku, nanti k

padamu. Maaf karena kami sudah merepotkanmu, seharusnya dia bisa menjaga dirin

lu, tapi kepergiannya membuatku menjadi gugup, karena di kamar ini hanya ada aku dan Abhinav. benda mati yang

ke episode

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY